Advertisement
10 Polisi Tidur Elastis Dipasang di Jalur Perlintasan Kereta Daop 6 Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sedikitnya 10 speed bump atau polisi tidur elastis bakal dipasang di perlintasan sebidang kereta api wilayah Daop 6 Jogja. Polisi tidur diharapkan dapat membuat pengendara makin berhati-hati saat melewati di perlintasan kereta api.
Manajer Humas KAI Daop 6, Franoto Wibowo, menjelaskan speed bump akan dipasang di 10 titik perlintasan sebidang, khususnya perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Saat ini lima polisi telah terpasang.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Akan dipasang di 10 titik dan sudah dipasang di lima titik. Empat titik ada di wilayah Kulonprogo," ujar dia, Selasa (21/2/2023).
Keempat titik pemasangan pembatas kecepatan ini berlokasi di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 704, JPL 706, JPL 707 dan JPL 708. Lokasi pemasangan polisi tidur ini salah satunya didasarkan pada volume kendaraan pada perlintasan tersebut.
Dari aspek fungsionalnya, Franoto menjelaskan speed bump dipasang untuk mengurangi laju kendaraan yang hendak menyeberangi perlintasan kereta.
"Sehingga pengendara lebih waspada, tengok kanan kiri apakah ada kereta atau tidak. Pemasangan speed bump ini kan upaya atau ikhtiar dari KAI untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, keselamatan penumpang kereta api, keselamatan pengguna jalan yang melewati perlintasan sebidang tersebut," ungkapnya.
BACA JUGA: Diam-Diam ke Boston, Dosen UII Ahmad Munasir Punya Ikatan Erat dengan Amerika Serikat
Manajer Jalan Rel dan Jembatan KAI Daop 6, Ran Dwi Teguh menerangkan polisi tidur yang dipasang memiliki spesifikasi bahan rubber atau karet yang memiliki daya elastis.
Speed bump yang dipasang memiliki warna merah, kuning, dan hitam. Ketika terkena lampu, speed bump akan memantulkan warna sehingga mudah dilihat.
Kendati berbahan elastis, polisi tidur memiliki ketahanan hingga beberpa tahun. Namun semua itu tergantung dari volume dan beban kendaraan yang melintas. "Kalau diharapkan sih levelnya lebih dari lima tahun," ujarnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
- Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Advertisement