Advertisement
Serius Tangani Lahan Kritis, Pemkab Bantul Siapkan Rp300 Juta untuk Pengadaan Bibit

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul terus berupaya mengonservasi lahan kritis guna menjaga alam utamanya kelestarian air tanah. Salah satu upaya yang dilakukan DLH dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat adalah pengadaan bibit pohon.
Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan bahwa mengacu pada pemberdayaan masyarakat, jawatannya melakukan pengadaan bibit pohon yang memiliki nilai tambah. “Bibit yang kami adakan itu bibit yang memiliki nilai tambah, tidak seperti pohon perindang yang tidak begitu mendapatkan hasil atau nilai tambah. Jadi kami Lebih memprioritaskan bibit-bibit pohon buat,” kata Ari, Kamis (23/2/2023).
Advertisement
Dengan bermacam-macam pohon buah yang ada, Ari mengaku bibit yang akan jawatannya sediakan dapat hidup di berbagai jenis lahan seperti lahan kering. Jelasnya, selama proses tumbuh, pohon buah dapat terus memberikan hasil.
“Pohon perindang seperti jati itu sebenarnya juga memberikan hasil hanya ketika pohonnya ditebang. Semenentara pohon buah, selama proses tumbuh akan selalu memberikan hasil atau ada buahnya. Ada multiefeknya lah, selain konservasi atau penghijauan, bisa juga menjadi sumber penghasilan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Terus Tambah Ruang Hijau, DLH Bantul Siapkan Dana Rp500 Juta
Lebih jauh Ari mengaku bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan dibangun Dinas Lingkungan Hidup Bantul tidak akan ditanami pohon-pohon buah. “Kalau tanaman di RTH yang publik ya tidak kami tanami pohon-pohon buah. Tanaman yang kami tanam di RTH itu yang memiliki nilai estetik seperti tabebuya dan pulai. Prinsipnya ya ada peneduhnya dengan tetap memperhatikan unsur estetikanya,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Potensi Pajak Kendaraan di Kulonprogo Mencapai Rp11 Miliar di 2025
- Kemarau Basah, Warga Gunungkidul Diminta Bijak Gunakan Air
- Ganjar Pranowo Kelilingi Lapangan Minggiran Jogja Punguti Sampah
- Libur Panjang Tingkat Okupansi Hotel di Sleman Melejit
- Kuatkan Ikatan Alumni, KA FISIP UNS Gelar Ruang Rindu di Jogja
Advertisement
Advertisement