Advertisement
Sekolah Kuliner Budi Mulia Dua Luluskan 270 Siswa, Kehalalan Masakan Jadi Isu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Budi Mulia Culinary School Dua (BMD) mewisuda peserta didik program profesi chef pada Sabtu (25/2/2023) di Hotel Jambuluwuk Malioboro Hotel, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Jogja.
Pada wisuda kali ini Budi Mulia Dua meluluskan sebanyak 270 siswa yang terdiri dari angkatan XXVI, XXVII, XVIII, dan XXIX. Lulusan tersebut baru diwisuda secara bersamaan karena pada wisuda periode tahun 2020 dan 2021 ditunda akibat pandemi Covid-19.
Advertisement
Meskipun begitu dalam kesempatan tersebut yang dapat mengkuti wisuda sebanyak 118 wisudawan. Sementara sisanya tidak dapat mengikuti prosesi karena sudah berkarier di berbagai bidang usaha bahkan mendirikan usaha kuliner mandiri.
Para wisudawan dari empat angkatan tersebut juga mendapat banyak wejangan dari pengurus Yayasan Budi Mulia. Direktur Yayasan Budi Mulia, Tasniem Fauzia Rais, menyampaikan agar para lulusan agar dalam meniti karier selalu menerapkan nilai yang telah ditanamkan saat menempuh pendidikan di sekolah yang berdiri di Ngemplak, Sleman tersebut.
BACA JUGA: Kampus Akan Periksa Dosen UII Jogja yang Menghilang dan Diam-Diam ke AS
“Bagi chef muslim, kami berpesan untuk selalu menjaga iman dan ketaqwaan dimanapun bekerja dan tidak memberikan zat seperti alkohol dan daging yang tidak diperbolehkan dalam agama,” ujar Tasniem Rais.
Dirinya mengharapkan ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat. “Dua ini sendiri kepanjangannya dunia dan akhirat,” kata Tasniem.
Manajer Operasional Budi Mulia Dua, Ani Syafa’atun menyampaikan para lulusan memiliki banyak pilihan untuk bisa langsung terjun ke dunia kuliner baik bekerja, mendirikan usaha, atau melanjutkan kembali ilmunya ke perguruan tinggi.
“Kami telah bekerja sama dengan berbagai jaringan industri perhotelan dan restoran melalui Mou [nota kesepahaman] baik Hotel yang ada di Jogja maupun luar Jogja,” kata Ani. Selain itu Budi Mulia Dua Program Profesi Chef juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sehingga hanya perlu melanjutkan ilmu yang telah diperoleh. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pedagang Es Teh Korban Olok-Olok Gus Miftah Terima Modal Usaha dari Presiden
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan Mobilitas Warga, Ini Rute Baru Trans Jogja yang Diusulkan Trans Jogja
- Koordinator Jaringan Nusantara Satu Sesalkan Aksi Anarkistis di Kawasan Kusumanegara Jogja
- Luncurkan Mini Album, Vidas Gelar Orkes Merayu
- PWNU DIY Usulkan Pemerintah Bikin Aturan Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos
- Pemkot Serukan Perilaku Ramah Lingkungan Jadi Gaya Hidup Warga Jogja
Advertisement
Advertisement