Advertisement
Kotabaru Jadi Kawasan Wisata Premium Jogja, Kotagede Wisata Budaya dan Kuliner
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kotabaru dan Kotagede di Kota Jogja akan dikembangkan sebagai kawasan wisata yang lebih maju. Dinas Pariwisata Kota Jogja menyiapkan dua kawasan cagar budaya untuk dikenalkan kepada publik guna mengurangi beban kunjungan ke Malioboro.
Pengusulan Sumbu Filosofi, termasuk kawasan Malioboro di dalamnya, ke UNESCO harus diikuti dengan pengurangan beban kunjungan ke destinasi pilihan wisatawan itu. Dua kawasan cagar budaya yang dipilih yakni Kotabaru dan Kotagede. Strategi pengembangan wisata di dua lokasi itu akan menonjolkan keunggulan budaya dengan keunikan khas yang dipunyai.
Advertisement
Kotabaru akan mengusung tema besar destinasi wisata premium lewat sejumlah paket-paket wisata. Ciri khas bangunan heritage peninggalan zaman Belanda akan menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan.
Sementara, pengembangan wisata di Kotagede juga menjadi bagian dari pembangunan sisi selatan Jogja. Wilayah ini selama ini dikenal punya potensi wisata sejarah budaya dan kulinernya. Penataan terhadap dua lokasi yang disiapkan tersebut pun telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir lewat pemugaran bangunan cagar budaya, penataan pedestrian dan menambah sejumlah ornamen penghias.
"Salah satu isu yang menjadi syarat dalam pengajuan Sumbu Filosofi ke UNESCO adalah soal carrying capacity atau daya tampung di kawasan Malioboro. Mau tidak mau kita juga harus cepat menyiapkan titik lain untuk memecah keramaian. Jangan sampai berlebihan dengan kumpulnya manusia di satu titik yang menyebabkan Sumbu Filosofi justru berkurang nilainya," kata Kepala Dinas Pariwisata Jogja Wahyu Hendratmoko, Minggu (26/2/2023).
Wahyu menjelaskan pariwisata merupakan denyut nadi dan jantung bagi perekonomian Jogja. Dengan suasana alam yang kurang mendukung, sektor kebudayaan masih menjadi keunggulan yang akan dijual kepada wisatawan. Jawatannya telah menyiapkan beragam paket wisata di dua kawasan cagar budaya itu. Keberadaan kampung wisata dan Kelompok Sadar Wisata nantinya juga bakal mendongkrak pertumbuhan pengunjung di wilayah itu.
BACA JUGA: Mario Dandy Satriyo Lulusan SMP di Jogja, Begini Kesaksian Para Guru tentang Perilakunya
"Kami akan tambah anemitas di sana salah satunya yakni lewat penataan pedestrian, penerangan jalan umum dengan lampu hias yang cantik, siang hari dan malam juga bagus," ujarnya.
Sepanjang tahun ini, kata dia, akan banyak event-event unggulan yang akan ditampilkan di dua wilayah tersebut khususnya kawasan Kotabaru.
Serangkaian atraksi dan berbagai kegiatan telah dikonsep dan akan ditampilkan siang atau malam hari. Misalnya Tour de Kotabaru yang sudah dilaksanakan sejak pandemi Covid-19 lalu. Potensi wisata lain semacam kuliner, wisata budaya dan sejarah, serta wisata belanja pun disebutnya lengkap di kawasan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement