Teatrikal Serangan Umum 1 Maret Bakal Digelar saat Hari Penegakan Kedaulatan Negara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peringatan Serangan Umum 1 Maret sebagai hari penegakan kedaulatan negara akan kembali digelar di Kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Jogja. Teatrikal ini juga akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube sejumlah provinsi lain di luar DIY.
Dinas Kebudayaan DIY akan berkolaborasi dengan provinsi lain seperti Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat dalam peringatan hari penegakan kedaulatan negara.
Advertisement
BACA JUGA : Sejarah Serangan Umum 1 Maret di Jogja, 6 Jam Penuh
"Dengan ditetapkannya peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, kami semua berkewajiban untuk terus mengkaji dan mengedukasi masyarakat akan peristiwa tersebut dan menyebarluaskan ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi, Senin 927/2/2023).
Ia menambahkan kegiatan peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara ini akan diawali dengan tirakatan yang akan diselenggarakan di Plaza Monumen SO 1 Maret, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada pukul 19.00 WIB. Rencananya akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X serta di akhiri oleh Pagelaran Wayang Babad Wanamarta.
Sedangkan pada tanggal 1 Maret 2023 pukul 10.00 WIB dilaksanakan kolaborasi antara DIY, Bangka Belitung dan Sumatera Barat. Kegiatan dilaksanakan bersama-sama secara hybrid pada tanggal 1 Maret 2023 dalam bentuk talkshow, teatrikal dan peluncuran buku.
Secara khusus dalam teatrikal akan ditampilkan penggalan sejarah dari mulai agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948 dan penangkapan para pemimpin di Yogyakarta. Termasuk masa selama pengasingan di Bangka Belitung, pembentukan Pemerintah Darurat RI dan perjuangannya di Sumatera Barat.
BACA JUGA : Menilik Serangan Umum 1 Maret dan 13 Patriot
“Hal itu dilatarbelakangi bahwa hingga saat ini masih sedikit disampaikan terkait adanya pemerintahan darurat di Bukit Tinggi dan Bangka Belitung, terutama di Menumbing Muntok, di mana tempat tersebut merupakan tempat diasingkannya Bung Karno danBung Hatta,” katanya.
Teatrikal peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Jogja hingga kembalinya para pemimpin bangsa di Yogyakakarta akan ditayangkan secara live dari masing-masing provinsi dan disiarkan melalui kanal youtube.
Dian berharap kegiatan itu nantinya diharapkan dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Karena salah satu aspek sejarah perjuangan mempertahankan negara yang masih jarang dibahas yaitu sisi diplomasi. “Tiga provinsi ini memiliki kesejarahan yang saling terkait satu sama lainnya, dalam hal penegakan kedaulatan negara,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
Advertisement
Advertisement