Sekolah soal Dandy: Secara Akademik dan Non-akademik Biasa Saja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Mario Dandy Satriyo terduga pelaku penganiayaan terhadap David, tercatat sebagai alumni SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta. Selama bersekolah, para guru menilai Dandy berperilaku selayaknya anak kebanyakan. Nilai akademik dan non akademiknya juga dipandang biasa saja.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta sekaligus guru bahasa Jawa, Natalia Nini Dwi Norwati menyampaikan dulunya ia pernah mengajar Dandy. Selama proses belajar mengajar, menurut Nini, Dandy berperilaku seperti anak lainnya.
Advertisement
“Pembelajaran pun biasa saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, normalnya anak SMP, tidak ada kekerasan dan sebagainya,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta, Fx. Eka Wahyu Wibawa mengatakan selama duduk dibangku sekolah menengah pertama, Dandy berperilaku layaknya siswa kebanyakan. “Tidak ada catatan khusus juga,” katanya.
Menurutnya secara akademis maupun non akademis Dandy tak terlalu menonjol. “Secara akademik dan non akademik biasa-biasa saja,” ucapnya.
Dia pun mengatakan catatan kenakalan terkait Dandy pun tidak ada selama Dandy duduk di bangku sekolah menengah pertama. Selama bersekolah, menurut Eka, Dandy tercatat tidak pernah membolos. Berangkat dan pulang sekolah pun dijemput supir pribadinya.
Melihat dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan Dandy, Eka mengucapkan keprihatinannya. Menurutnya tindakan tersebut pun tidak sesuai dengan nilai yang diemban sekolahnya. “Nilainya ada kasih, rendah hati, kan nilai-nilai yang bagus, dari peristiwa Dandy memang tidak sesuai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Minggu 1 Oktober 2023
- Hari Kesaktian Pancasila: PKS DIY Ziarah ke TMP Kusumanegara, Ingatkan Jas Merah
- Mengguncang Kridosono, Jogjarockarta Sukses Bikin Sepultura Manggung Lagi
- Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga
Advertisement
Advertisement