Kafe Main-main Beri Klarifikasi Terkait Pencopotan Spanduk Diskusi Klitih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen Kafe Main-main angkat bicara terkait dengan adanya pencopotan spanduk diskusi salah tangkap Klitih yang digelar Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM (PBHI) Jogja pada Senin (27/2/2023) lalu.
Manajemen Kafe Main-main, Kiki membenarkan adanya tindakan pelepasan spanduk pada saat pelaksanakan diskusi. Kondisi itu memang sempat membuat suasana menjadi memanas.
BACA JUGA : Diskusi Klitih di Jogja Memanas
Ia mengatakan pelepasan spanduk, karena adanya ketidaksesuaian acara dengan keterangan pada saat booking tempat. Keterangan awal booking kegiatan di kafe tersebut, PBHI akan menggelar diskusi tentang KUHP Baru. Akan tetapi saat pelaksanaan, spanduk yang terpasang tertulis kalimat yang menurut manajemen kafe mengandung unsur provokasi.
"Karena sesuai aturan kafe dilarang menyelenggarakan kegiatan yang mengandung politik, sara, provokator atau membuat kegaduhan. Ini yang menjadikan alasan kami meminta panitia penyelenggara melepas spanduk itu. Acara boleh berjalan namun tidak menggunakan spanduk tersebut," ungkap Kiki lewat keterangan tertulisnya, Rabu (1/3/2023).
BACA JUGA : Dugaan Salah Tangkap Klitih Gedongkuning
Ia mengatakan saat kegiatan berlangsung pun panitia penyelanggara meminta pihak kafe yang melepasnya. Setelah dilepas acara berjalan sampai selesai. Ia tak menyangka jika pelepasan spanduk tersebut dipelintir dengan narasi yang tidak sesuai dengan fakta.
"Kami sangat menyayangkan dengan opini yang beredar dengan mengatasnamakan kafe Main-main," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Resmi! Kemenaker Terbitkan Aturan THR 2023, Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolda DIY Tanggapi Viral Dugaan Begal Jogja: 16 Pembegal Sudah Ditangkap
- Tol Fungsional Jogja Solo Segera Selesai
- Mahasiswa UNS Meninggal Dunia di Luweng Braholo, Jogoboyo: Aktivitas Susur Gua Wajib Izin
- Tol Jogja Solo Dibuka: Arus Mudik dari Solo, Arus Balik dari Arah Jogja
- Pelaku Klitih Banyak dari Usia Anak, Bapas Jogja Jamin Tak Perlakukan Istimewa
Advertisement