Advertisement
Polisi Tangkap Pengedar Pil Koplo Jogja, 100 Butir Pil Disita

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polresta Jogja menangkap pengedar pil koplo yang beroperasi di wilayahnya, Selasa (28/2/2023). Penangkapan tersebut juga disertai penyitaan 100 butir pil koplo yang diterima pembelinya.
Penangkapan dilakukan terhadap MA, pembeli pil koplo yang kini berstatus sebagai saksi, di sebuah indekos di Kemantren Mantrijeron.
Advertisement
Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan pihaknya menyita 80 butir pil koplo dari saksi MA. “Lalu petugas Satres Narkoba Polresta Jogja menyelidiki dua saksi, ditemukan keterangan bahwa keduanya mendapatkan pil koplo dari EFA, warga Bantul, lalu kami menangkap yang bersangkutan,” jelasnya, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Resmi! Pemerintah Terbitkan Aturan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP
Timbul menyebut dari tersangka EFA, Satres Narkoba Polresta Jogja menyita 20 butir pil koplo. “Tersangka pengedar pil koplo EFA kami tangkap di Sewon, Bantul pada hari yang sama dengan saksi MA,” katanya.
Tersangka EFA, jelas Timbul, disangkakan Pasal 197 atau Pasal 196 UU Kesehatan No. 36/2009. “Pengungkapan kasus ini awalnya dari laporan masyarakat, sehingga kami sampaikan ke masyarakat jika mengetahui peredaran pil-pil kesehatan terlarang segera laporkan ke petugas agar dapat ditindaklanjuti,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tertipu APK Surat Tilang, Korban Kehilangan Uang hingga Rp2,3 Miliar
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Penjelasan Penjabat Wali Kota Jogja Terkait Validasi Data PKL Teras Malioboro 2: Pedagang Dilibatkan
- Korban Apartemen Malioboro City Minta Diskresi ke Bupati Sleman
- Kisah Merawat Sungai Code, Pernah Dijuluki Toilet Terpanjang di Dunia
- Jelang Diserahkan ke Masyarakat, Eko Suwanto Bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Cek Kelengkapan Alat Penanggulangan Bencana
- ASN DIY Dilarang Berkomentar, Share & Like Peserta Pemilu
Advertisement
Advertisement