Fun Run hingga Paduan Suara Meriahkan Dies Natalis FK-KMK UGM

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM merayakan hari jadinya yang ke-77. Salah satu rangkaian peringatan yakni Family Gathering, yang berlangsung pada Minggu (5/3/2023).
Mengangkat tema Merajut Sinergi, Membangun Resiliensi, peringatan ini digelar setelah dua tahun absen dari kegiatan luring. Tahun 2023 ini menjadi awal kembalinya kemeriahan perayaan Dies Natalis FK-KMK.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Ketua Panitia Family Gathering FK-KMK UGM, Deshinta Putri Mulya, menjelaskan tema Merajut Sinergi, Membangun Resiliensi diwujudkan dalam kolaborasi antar pihak dalam rangkaian kegiatan dies natalis.
Family Gathering dimeriahkan dengan berbagai bentuk kegiatan sebagai wujud sinergi dan upaya membangun ketahanan di bidang kesehatan. Dibuka dengan Fun Run yang dimulai sejak pagi, Family Gathering juga diisi dengan berbagai penampilan dan perlombaan.
"Kegiatan pagi dimeriahkan dengan Korean Dance Workout yang bisa diikuti oleh seluruh civitas FK-KMK. Penampilan band dari RSA UGM, UPD, Departemen Ilmu Bedah, Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Departemen Radiologi, serta Medical Music Community," katanya.
Hadir pula pemenang Lomba Paduan Suara, Interna Choir dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam menampilkan suara emasnya. Dilanjutkan dengan penampilan finalis Medika Idol, yaitu Marlon Jory Soukotta dari Kedokteran Tropis.
Kemudian Christina Agusta Deviana dari Departemen Dermatologi dan Venereologi, Patricia Herilistiawati dari RSUD Sleman, Patricia Stevanie Jomilena dari Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, serta Jatmiko Edy Nugroho dari UPA.
"Menginjak siang hari, penyegaran disuguhkan melalui penampilan finalis Line Dance, yaitu Tim KPTU, Tim Pediagree, Tim Ghidza, Tim Radio Dance, dan Tim Radio Active," ungkapnya.
Family Gathering juga diwarnai dengan berbagai perlombaan seperti Lomba Mewarnai, Lomba Maket, dan Lomba Masak serta pentation games. Pengunjung dimanjakan dengan 57 stand bazar yang terdiri dari berbagai produk UMKM berupa makanan, produk kecantikan, pakaian, buku, suvenir, aksesoris, dan lain sebagainya.
"Ini acara pertama setelah pandemi. Hampir dua tahun kita tidak bertemu langsung. Semoga ini euforia buat semuanya untuk melepas rindu dengan acara-acara outdoor seperti ini," katanya. (**)
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement