Kampung Wisata Suryatmajan Dibuka, Selain Dekat dengan Malioboro Ini Keunggulannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meresmikan 'Kampung Wisata Suryatmajan Berwarna' Kemantren Danurejan, Jogja. Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua mewakili Menparekraf mengatakan 'Kampung Wisata Suryatmajan Berwarna' merupakan kolaborasi berbagai pihak. Mulai dari akademisi, bisnis, komunitas, dan media.
Pasca pademi menurutnya wisata seperti ini memiliki peluang yang besar. Digerakkan oleh masyarakat menjadi penerimaan bagi masyarakat melalui sejarah yang dimiliki. Ini menjadi pilar dalam pembangunan wisata berkelanjutan.
"Jadi yang kami lakukan ini produk sudah ada, orang sudah ada tinggal paket travel yang dibuat. Bisa jadi layanan tagline-nya belum ke Malioboro kalau belum ke Suryatmajan," ucapnya.
Menurutnya program semacam ini sudah dikembangkan di tempat lain seperti Mandalika, Padang, dan lainnya. Dikerjasamakan dengan Dinas Provinsi dan Kota karena mereka yang lebih paham wilayah.
Pembuatan kampung wisata ini didukung oleh program corporate social responsibility (CSR) PT ICI Paints Indonesia. Country Commercial Head, PT ICI Paints Indonesia, Yudhy Aryanto mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Kemenparekraf dan Dispar Provinsi dan Kota Jogja.
BACA JUGA: PHRI DIY: Pemandangan Erupsi Merapi Bisa Jadi Daya Tarik Wisata
Dia menyebut program ini muncul dari masyarakat Suryatmajan, lalu difasilitasi pemerintah daerah (Pemda). "Ke depan karena sudah kolaborasi dengan Kemenparekraf kami akan bantu komunitas masyarakat. Sudah ada beberapa seperti di Palembang, Padang, Bandung, Salatiga," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko menyampaikan pengerjaan kampung wisata ini kurang lebih 20 hari pada November 2022. Selain mengembangkan potensi alternatif berbasis komunitas dan wilayah, Dispar Kota juga mengajak dunia usaha sehingga kampung Suryatmajan bisa mendapatkan 800 liter cat untuk membuat mural.
"Suryatmajan kami dorong jadi kampung wisata favorit di Jogja. Selain sudah dipercantik, ada juga paket wisata dengan menggunakan sepeda ontel keliling heritage."
Kepala Dispar DIY, Singgih Raharjo mengatakan Kampung Suryatmajan ada di lokasi sumbu filosofi. Sehingga komponen di dalamnya akan ada sejarah yang bagus. Divisualisasikan dalam bentuk modern dengan tetap mengedepankan nilai-nilai lokal.
"Ini bagian dari daya tarik wisata dan ekonomi kreatif. Tinggal diviralkan oleh teman-teman Pokdarwis," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ledakan Mercon di Magelang: Tiga Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement