Advertisement
Tender Proyek TPA Banyuroto Menunggu Tayang di LPSE

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Rencana pembangunan zona baru atau landfill zona 2 TPA di Desa Banyuroto, Kulonprogo telah sampai ke tahap Penyediaan Barang dan Jasa (PBJ). Sebelumnya, DED zona baru tersebut ditinjau ulang akibat penyesuaian dengan nilai barang material.
Kepala UPT Persampahan Air Limbah dan Pertamanan DPUPKP Kulonprogo, Budi Purwanta mengatakan tender pembangunan zona dua TPA Banyuroto belum tayang di LPSE.
Advertisement
BACA JUGA : TPA Banyuroto Hanya Tampung Sampah dari Kulonprogo
“Prosesnya sudah sampai ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa [BPBJ]. Tapi memang belum tayang di LPSE soalnya persiapan pemilihannya masih akan dirapatkan antara PPK [Pejabat Pembuat Komitmen] dan Kelompok Kerja Pemilihan,” kata Budi dihubungi pada Rabu (15/3/2023).
Budi mengatakan setidaknya penayangan untuk proses tender tersebut pada akhir Maret. Dia berharap proses penayangan dapat lebih cepat. Hanya saja, proses di BPBJ tersebut sudah bukan masuk kewenangan jawatannya.
“Desain zona dua tidak ada perubahan. Hanya ada penguatan pondasi. Lalu, penghitungan ulang volume galian dan urukan. Lainnya sama,” katanya.
Kontrak pembangunan zona dua dengan tender direncanakan selesai pada April. Sementara untuk target pembangunan zona dua selesai pada bulan November 2023 dengan pagu anggaran dari APBD murni sebesar Rp8,8 Miliar.
BACA JUGA : Pemkab Siapkan Zona Baru Pengelolaan Sampah di TPA
Zona dua tersebut dibangun akibat umur TPA zona satu telah habis pada tahun 2022. Kendati demikian, zona satu tersebut terus dimaksimalkan, sehingga masih dapat dipakai hingga saat ini.
Tiap harinya, TPA Banyuroto menerima pasokan sampah hingga 34 ton per hari dari seluruh wilayah di Kulonprogo. Kata Budi, Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) menyumbang sampah hingga 84 ton per bulan. Padahal kapasitas total TPA Banyuroto mencapai 55.000 meter kubik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Advertisement
Advertisement