Advertisement
TPA Banyuroto Hanya Tampung Sampah dari Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - DIY sedang dihadapkan dengan masalah sampah. Dampak dari penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, sampah-sampah tertahan dan menumpuk di depo. Berbicara sampah, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo ikut berkomentar.
Plt. Ka. UPT Persampahan Air Limbah dan Pertamanan DPUPKP Kulonprogo Budi Purwanta mengatakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Banyuroto Kulonprogo dirancang untuk menampung sampah dari Kulonprogo saja.
Advertisement
Menurutnya umur TPA zona satu akan habis pada tahun ini. Selanjutnya akan dibangun landfill zona dua pada tahun 2023 mendatang.
Dia menjelaskan area landfill zona dua TPA Banyuroto hanya dirancang untuk menampung sampah jangka lima tahun ke depan.
"Umur teknis TPA Banyuroto zona satu habis pada tahun 2022 ini, sehingga akan dilakukan pembangunan area landfill zona dua pada tahun 2023," ungkapnya kepada Harian Jogja, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Jogja Darurat Sampah di Depan Mata, Ini Buktinya
Karena TPA dirancang untuk menampung sampah dari Kulonprogo saja, maka jika akan dimanfaatkan untuk menampung sampah dari luar Kulonprogo harus dibangun area landfill lagi.
"Area landfill zona dua TPA Banyuroto hanya dirancang untuk menampung sampah dari Kulonprogo saja selama lima tahun," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan TPA Banyuroto memungkinkan menerima sampah dari luar kulon Progo apabila ada Memorandum Of Understanding (MoU) antara pemerintah daerah (Pemda) Kulonprogo dengan Pemda lain.
"Sampai saat ini belum ada MoU tersebut. Sehingga TPA Banyuroto tidak dapat menerima sampah dari luar Kulonprogo," tuturnya.
Budi menyebut selama ini penanganan sampah di Kulonprogo dilakukan dengan cara memilah dari sumber. Lalu pengumpulan di Tempat Penampungan Sementara (TPS), dan pemrosesan akhir di TPA Banyuroto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
_1684235555.jpg)
Sri Mulyani Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen Realistis
Advertisement

Siap-siap Gobyos! Ini Rekomendasi Warung Oseng Mercon di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemprov Beberkan Alasan Kuat Tanah Kas Desa Tak Boleh Dijadikan Hunian
- Cerita Penikmat Bakmi Jawa Pak Pele Kaget saat Dikunjungi Jokowi
- Sekda Jogja: Masjid Punya Kekuatan dalam Pemberdayakan Umat
- Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul, JJLS Banten ke Banyuwangi Rampung Tahun Ini
- Putusan Kasasi Klitih Gedongkuning Dibocorkan, Keluarga Terdakwa Kaget Tak Terima
Advertisement
Advertisement