Advertisement

Promo November

Terduga Pelaku Mutilasi Sleman Tinggalkan Selembar Surat, Ini Isinya

Lugas Subarkah
Selasa, 21 Maret 2023 - 14:17 WIB
Sunartono
Terduga Pelaku Mutilasi Sleman Tinggalkan Selembar Surat, Ini Isinya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra sata memberikan keterangan di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023). - Harian Jogja/Lugas Subarkah.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kepolisian hingga saat ini masih mengejar pelaku pembunuhan dan mutilasi Sleman dengan korban A, 34, di sebuah hotel di Kapanewon Pakem. Dalam penyelidikan ini, polisi menemukan sepucuk surat di kamar kos terduga pelaku.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, menjelaskan terduga pelaku saat ini ditengarai di luar Jogja dan masih dalam pengejaran. "Tim gabungan Polda DIY dan Polresta Sleman sedang mengejar dia yang diduga pelaku," ujarnya, Selasa (21/3/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Polisi Temukan 62 Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman

Polisi, kata dia, sudah menemukan dan memeriksa kos terduga pelaku tersebut. Di kos itu, polisi menemukan sepucuk surat. "Kami mendapatkan satu bukti petunjuk yaitu surat yang dibuat terduga pelaku," katanya.

Ia tidak menyebutkan detail isi surat atau kepada siapa surat itu ditujukan. Namun kata dia, intinya berisi ungkapan penyesalan, adanya tekanan utang dan kata-kata perpisahan dari penulis surat kepada seseorang. 

"Hasil itu membuat dugaan kami semakin kuat bahwa terduga pelaku itu yang melakukan [mutilasi] dan saat ini kami berupaya menangkap pelaku yang diduga di luar kota Jogja," ungkapnya.

Ia juga belum mengetahui utang di dalam surat tersebut kepada siapa. Namun ia memastikan polisi akan surat tersebut dan motif pelaku memutilasi perempuan dari Kota Jogja.

BACA JUGA: Misteri Korban Mutilasi di Sleman: Pagi Kerja, Malam Dicari Ayahnya

Hubungan pelaku dengan korban menurutnya juga belum bisa disimpulkan. Namun, berdasarkan keterangan penjaga hotel, keduanya terlihat cukup harmonis dan tidak ada paksaan saat memasuki hotel.

"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, pelaku dan korban sekitar pukul 15.00 masuk ke kamar tersebut tanpa ada cekcok atau perkelahian. Cukup harmonis. Masuk pada Sabtu [18/3/2023]. Tidak bisa kami simpulkan [hubungannya]," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Wamentan Dinobatkan sebagai Bapak Pembina Petani Milenial, Ini Alasannya

News
| Sabtu, 02 November 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Lebih Dekat dengan Pesawat Terbang

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 10:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement