Advertisement
Mahasiswa Asal Karanganyar Tertabrak Kereta Api di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seorang mahasiswa asal Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Irvan Eka, 23, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di timur palang pintu Dusun Panggang, Kaluraan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Bantul, Sabtu (25/3/2023) tengah malam.
Kapolsek Sedayu, AKP Kabibullah mengatakan korban tertabrak kereta api BIMA jurusan Stasiun Gambir Jakarta tujuan Surabaya, Jawa Timur. Saat itu sekitar pukul 23.50 WIB, kereta api BIMA melaju dari Jakarta menuju Surabaya dan berhenti di Stasiun Rowulu. Masinis kereta api tersebut memberitaukan kepada penjaga Stasiun Rowulu bahwa kereta BIMA telah menabrak seseorang.
Penjaga Stasiun Rowulu kemudian memberitakan kepada dua orang satpam setempat untuk mengeceknya, “Saat dicek ternyata benar ada seseorang tergeletak di pinggir rel kereta api dalam keadaan meninggal dunia,” katanya, saat dihubungi Minggu (26/3/2023).
Satpam PT. KAI kemudian melaporkan keadian tersebut ke Polsek Sedayu. Sejumlah personel Polsek Sedayu disusul oleh tim Inafis Polres Bantul tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan terdapat sejumlah luka di sekujur tubuh korban akibat terantam kereta api.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena saat kejadian korban tidak membawa identitas, “Identitas korban baru diketahui Minggu pagi,” ujarnya.
BACA JUGA: Ular Kobra Jawa Sembunyi di Samping Lemari Pakaian Warga Bantul
Kapolsek belum mengetahui pasti penyebab korban tertabrak kereta api apakah akan menyebrang atau bunuh diri. Dari lokasi kejadian, kata Kbabibullah, ditemukan sepeda motor Honda Vario warna hitam bernomor polisi AD 2690 AVF.
Sepeda motor tersebut diketahui adalah milik korban. Posisi sepeda motor dengan posisi korban agak jauh dan motor dalam keadaan terparkir rapi di rerumputan samping rel kereta api. Dengan temuan tersebut Kapolsek memastikan korban tertabrak bukan karena sedang menyebrang dengan sepeda motor.
“Itu keadaan motornya utuh terparkir rapi. Posisinya seperti itu bukan motor menyebrang. Tahu-tahu korban tertabrak kereta api. Kami tidak bisa memastikan motif korban tertabrak kereta api,” kata dia.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bentoel Minta RUU Kesehatan Setarakan Tembakau dengan Narkotika Ditinjau Ulang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement