Bantul Ingin Gaet 200.000 Wisatawan Selama Libur Lebaran
Advertisement
Harianjogja.co, BANTUL—Dinas Pariwisata Bantul menargetkan sedikitnya 200.000 wisatawan berkunjung ke sejumlah objek wisata yang beretribusi selama libur Lebaran tahun ini. Objek wisata beretribusi adalah objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Bantul.
Objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul adalah sepanjang Pantai Selatan Bantul, Gua Selarong, dan Gua Cerme.
Advertisement
“Target 200.000 wisatawan ini terhitung mulai 21 April sampai akir bulan April 2023,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, saat dihubungi Senin (27/3/2023).
Kwintarto optimistis target tersebut tercapai, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa di atas 200.000 karena libur Lebaran kali ini tidak ada pembatasan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19 masih tinggi.
Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata Bantul, selama libur lebaran Idulitri pada 2022 lalu kunjungan wisatawan sebanyak 249.559 orang terhitung dari 2-8 Mei 2022.
Karena itu, ia meminta kepada semua pelaku wisata, termasuk pelaku UMKM untuk menyambut wisatawan dengan memberikan pelayanan yang baik sehingga wisatawan nyaman mengabiskan waktu liburnya di Bantul.
“Jangan ada yang nuthuk dan sebagainya,” ujarnya.
Nuthuk harga adalah menetapkan tarif atau harga yang tidak sewajarnya.
Tidak hanya obek wisata yang beretribusi yang bakal dipadati wisatawan, obek wisata yang dikelola oleh masyarakat juga diprediksi bakal diserbu wisatawan selama libur Lebaran. Kwintarto meminta semua pengelola wisata untuk mempersiapkan sarana dan prasarana wisata demi keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Kasi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, menambakan jawatannya tidak menyediakan atraksi untuk menghibur wisatawan destinasi yang dikelola oleh Pemkab Bantul selama libur lebaran. Namun untuk destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat ada atraksi.
“Seperti di Puncak Sosok dan Kebon Empring itu ada atraksi,” imbunya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Notowono atau wadah pengelola sejumla obek wisata alam di Kapanewon Dlingo Purwo Harsono mengaku belum bisa menetapkan target kunjungan wisatawan pada libur lebaran mendatang. Pihaknya masih menunggu pola rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan ole kepolisian dan Dinas Perhubungan.
“Karena rekayasa lalu lintas itu mempengarui kunjungan wisatawan,” katanya.
Ia mencontokan ketika ada penutupan jalan menuju obek wisata Dlingo di simpang Patuk, otomatis wisatawan akan beralih wisata ke Gunungkidul.
Namun demikian ia berarap kunungan selama libur lebaran Idulitri mendatang lebi banyak ketimbang libur lebaran sebelumnya. Sebab, selama hampir tiga tahun terakir kondisi wisata belum pulih sepenuhnya akibat pandemi Covid-19. Sejumla persiapan sudah dilakukan dengan memperbaiki spot-spot swafoto supaya tidak membaayakan wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
- Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar
- Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video
- Siap-siap! Warga Sleman, Bantul dan Kulonprogo, Ada Pemadaman Listrik Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement
Advertisement