Advertisement

Harga Tiket Bus di Jogja Naik Saat Lebaran, Segini Harganya

Abdul Hamied Razak
Kamis, 30 Maret 2023 - 21:37 WIB
Bhekti Suryani
Harga Tiket Bus di Jogja Naik Saat Lebaran, Segini Harganya Suasana di Terminal Bus Giwangan, Jogja, Senin (3/6/2019). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Tarif bus untuk masa mudik Lebaran tahun ini diperkirakan naik antara 30-40%. Ketua Organisasi Angkutan Darat (organda) DIY Hantoro mengatakan kenaikan tiket bus non ekonomi saat masa mudik Lebaran tahun ini diperkirakan hanya naik 30-40% saja.

Misalnya dari Jogja ke Jakarta awalnya sekitar Rp250.000-Rp300.000 maksimal kenaikan tarif Rp400.000. Adapun tiket bus ekonomi diperkirakan naik antara 15-20%. Ketentuan untuk tarif bus ekonomi, katanya, diatur oleh pemerintah.

Advertisement

"Karena saat ini sudah bebas melakukan kegiatan mudik, pasti mereka yang berada di tempat perantauan akan mudik. Apalagi mereka memiliki waktu cuti panjang, pasti akan memilih untuk mudik," katanya kepada Harianjogja.com, Kamis (30/3/2023).

Dijelaskan Hantoro, umumnya saat mudik Lebaran warga umumnya tidak melihat nilai tarif yang ditentukan. Kenaikan tarif bus selama masa mudik lebaran juga masih dinilai wajar seiring dengan kenaikan permintaan penumpang. Meski begitu, angkutan bus tetap akan memaksimalkan pelayanan.

"Sekarang ini sudah sedikit yang memilih bus ekonomi untuk perjalanan jauh. Orang saat ini cenderung memilih kelas bisnis untuk perjalanan jauh, sudah nyaman sampai ke tujuan dan tidak capek," katanya.

Untuk di DIY, kata Hantoro, seluruh bus besar dengan kapasitas 50an penumpang seluruhnya jalan saat masa mudik. Jumlahnya ditambah dengan angkutan tambahan wisata jumlahnya di atas 400 unit. Belum lagi jumlah angkutan reguler sekitar 200 unit. "Ada yang juga mudik bareng. Itu bisa dua kali kegiatan, totalnya 800 kali dua kali. Paling banyak pemudik tujuan Gunungkidul, Kulonprogo dan Bantul," katanya.

Untuk bus jurusan ke Sumatra, kata Hantoro, juga banyak pemesanan. Bahkan H-10 perjalanan ke Sumatera diperkirakan sudah ramai. Begitu juga dengan keberangkatan ke Jabodetabek. Menurutnya, reservasi keberangkatan pada H-7 sudah mencapai 70% dan untuk keberangkatan pada H-3 sudah mencapai 90%.

"Harapan kami, angkutan lebaran tahun ini bisa kembali normal. Semoga mudik lebaran tahun ini para pemudik bisa bertemu dengan keluarganya dengan aman dan nyaman. Mereka bisa bahagian, kami juga bahagia bisa menggerakkan karyawan dan moda transportasi kami," harapnya.

BACA JUGA: Sekolah di Kulonprogo Terkena Tol Jogja YIA, Bagaimana Nasib Belajar Siswa?

Untuk diketahui, Pemerintah resmi mengubah cuti bersama Lebaran 2023 dari dari 21-26 April menjadi 19-25 April 2023. Dengan perubahan tersebut, diperkirakan terjadi potensi lonjakan pemudik pada arus mudik Lebaran 2023. Untuk mengantisipasi kepadatan di Terminal Jombor, Dishub DIY berkoordinasi dengan Agen Bus Malam (Pabima) untuk mengatur jumlah armada bus yang parkir di terminal tersebut.

"Disepakati bus yang parkir dibatasi hingga 50% dari kapasitas. Untuk Terminal Jombor [kapasitasnya] ada 24-30 armada. Kami membatasi 15 bus yang dapat parkir di dalam terminal, sehingga bila ada bus yang keluar masuk, dapat menaik turunkan penumpang dengan nyaman,” kata Kepala UPT Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dishub DIY, Agnes Dhiany Indria Sari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement