Advertisement

Petugas Temukan Daging Sapi Busuk Satu Lemari Penuh di Pasar Kulonprogo

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 31 Maret 2023 - 16:17 WIB
Bhekti Suryani
Petugas Temukan Daging Sapi Busuk Satu Lemari Penuh di Pasar Kulonprogo Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGOSatpol PP Kulonprogo menyita daging sapi tidak layak konsumsi karena telah membusuk di sebuah lemari pendingin di Pasar Bendungan, Kabupaten Kulonprogo pada Kamis (30/3/2023).

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Satpol PP Kulonprogo, Alif Romdhoni mengatakan lembaganya bersama beberapa OPD terkait telah melakukan operasi gabungan di beberapa pasar di Kulonprogo.

Advertisement

"Petugas Dinas Pertanian dan Pangan [DPP] Kulonprogo itu kemarin memberi info kalau ada salah satu pedagang di Pasar Bendungan yang menawarkan dan menyimpan daging sapi tidak layak konsumsi," kata Alif dihubungi pada Jumat (31/3/2023).

Sehari setelah mendapat informasi tersebut, Satpol PP langsung pergi ke Pasar Bendungan untuk menyita daging sapi yang total beratnya mencapai 25 kilogram.

Operasi tersebut penting dilakukan mengingat hajatan besar untuk Lebaran tidak lama lagi digelar. Pasar yang bersih dari barang dagangan kedaluwarsa, maka konsumen pun dapat terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

"Beberapa daging kami sita. Beberapa yang lain dimusnahkan oleh pedagang itu sendiri disaksikan Satpol PP," katanya.

Jelas Alif, sebelumnya pihak pedagang juga sudah berencana memusnahkan daging sapi tersebut secara mandiri. Katanya, pemilik daging sapi yang busuk tersebut telah mematikan freezernya sejak semalam sebelumnya.

"Sudah ada itikad baik dari pedagang itu. Hanya saja kan kami harus memastikan daging tersebut memang tidak berakhir di tangan konsumen," ucapnya.

BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak

Satpol PP Kulonprogo lantas memberi sanksi administratif kepada pedagang yang bersangkutan agar dia tidak mengulangi hal serupa.

Operasi rutin tersebut rutin dilakukan bersama DPP dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) guna meminimalkan peredaran bahan pangan tidak layak konsumsi.

"Operasi itu kami lakukan rutin; sekali seepekan di sejumlah pasar tradisional selama ramadhan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement