Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem empat hari ke depan. Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan ada reservoar yang menjadi sumber pembentukan awan di wilayah DIY, Gunung Merapi, Bukit Menoreh, dan cekungan di wilayah Magelang.
Ini akan mempengaruhi pola cuaca ekstrem di wilayah DIY. Dari pantauan dinamika atmosfer, ditemukan juga tropical cyclone Herman dengan kecepatan 55 knot di sebelah Barat Daya pulau Jawa yang mengakibatkan pola konvergensi serta perlambatan udara di wilayah Jawa dan DIY.
Advertisement
Kondisi ini mempengaruhi suplai udara di wilayah Jawa sehingga aktivitas awan konvektif relatif meningkat. Berpengaruh pada kondisi cuaca cukup ekstrem di Jawa dan DIY.
"Cuaca ekstrem masih empat hari ke depan, masih akan ada efeknya. Efek secara tidak langsung Siklon Herman yang ada di sebelah Selatan Pulau Jawa," paparnya dalam konferensi pers, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Jangan Coba-Coba, Produksi Petasan Bisa Dihukum Mati
Berdasarkan pantauan terakhir 31 Maret 2023, tropical cyclone Herman berada di posisi Samudera Hindia, Selatan pulau Jawa termasuk DIY. Bergerak ke Tenggara dengan kecepatan 5 knot bergerak ke wilayah tengah, dan akan bergerak kembali ke arah Barat, posisinya akan ke arah sebelah Selatan Jawa Tengah dan DIY.
"Tentunya ada potensi cuaca yang sama, mirip dengan kondisi di Jogja akhir-akhir ini. Misalnya kemarin ada cuaca ekstrem," jelasnya.
Selain waspada pada cuaca ekstrem selama pancaroba hingga April mendatang, masyarakat perlu waspada jika melihat pertumbuhan awan towering atau awan yang menjulang tinggi. Khususnya di wilayah Magelang, Salaman, atau Turi, Sleman.
Akan berdampak pada cuaca ekstrem. Hujannya tidak lama, namun efek dari angin justru cenderung merusak di wilayah yang dilewati. Potensi cenderung di wilayah Kulonprogo, Sleman, Kota, Bantul, dan Gunungkidul. Ini merupakan pola lokal yang terjadi di Jogja.
"Harus waspada sehingga ketika ada tanda-tanda cuaca ekstrem lebih siap. Tanda-tanda ini misalnya di pagi hari pukul 10.00 WIB - pukul 11.00 WIB ketika melihat awan towering karena ini tanda-tanda adanya cuaca ekstrem," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement