Advertisement
Warga Pilih Mudik Lebih Awal, Ini Alasannya...

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah penumpang terpantau balik ke kampung halaman via Terminal Jombor di pekan ketiga Ramadan.
Salah satu penumpang di Terminal Jombor, Harir bersama anaknya memilih pulang lebih awal dengan transportasi bus via Terminal Jombor. Kedatangannya di Jogja untuk menjemput anaknya yang telah libur dari pondok pesantren untuk bersama-sama mudik ke Palembang.
Advertisement
Selain karena anaknya yang telah mulai libur, Harir memilih pulang lebih awal karena untuk menghindari macet saat mendekati Lebaran nanti.
Belum lagi harga tiket yang berpotensi naik bila mendekati lebaran. "Ya jelas kalau mepet tuslah sudah jelas naik, ditambah lagi terlalu padat. Jadi banyak kendala lah tentunya," tuturnya pada Senin (3/4/2023).
"Macet pasti, apalagi lagi sekarang cuaca di laut juga kan kadang gelombang tidak pasti. Jadi ya salah satunya untuk mengantipasi itu," tambahnya.
BACA JUGA: 112 Kilometer JJLS di DIY Siap Dilalui untuk Mudik Lebaran
Dari segi harga, saat ini ongkos tiket Jogja-Palembang terhitung masih terjangkau menurut Harir. Tiket perjalanan yang dikenakan disebutkan Harir juga masih normal dan belum meningkat.
Untuk mendapatkan tiket perjalanan pun sekarang masih mudah. "Masih gampang sekarang. Istilahnya kita mau berangkat sore pagi baru pesan sudah enggak ketinggalan, masih dapat kursi," ujarnya.
Penumpang lainnya, Angelina Pascalica memilih pulang lebih awal ke Lampung karena sudah memasuki masa libur kuliah. Dia memilih pulang sekarang ketimbang mepet lebaran lantaran agar bisa lebih cepat bertemu keluarga.
Harga tiket bus yang diberlakukan sekarang pun dinilai Angel masih terjangkau. Padahal ia memesan tiket di kelas eksekutif yang bisa membuat penumpang selonjoran. "Tiket gampang, online juga bisa ada aplikasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement