Advertisement
Rest Area Swanayasa JJLS Gunungkidul Dilengkapi Area Bermain hingga Panggung Hiburan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintahan Kalurahan Nglindur, Gunungkidul menyambut baik rencana pengelolaan rest area Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Swanayasa. Diharapkan dengan pengelolaan ini berdampak terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rest area ini memiliki fasilitas lengkap mulai dari arena bermain anak hingga panggung hiburan.
Lurah Nglindur, Hanan Amshori mengatakan, rest area swanayasa di area JJLS sudah selesai dibangun sejak akhir 2022 lalu. Adapun lokasinya berada di wilayah Kalurahan Nglindur dan tidak jauh dari balai kalurahan. “Letaknya di utara balai kalurahan,” kata Hanan, Selasa (11/4/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Penampakan Indahnya Rest Area JJLS Gunungkidul
Dia mengatakan sejak awal pembangunan ada harapan rest area bisa dikelola oleh masyarakat. Harapan ini akhirnya dikabulkan karena penggelolaan akan serahkan ke kalurahan. “Kami kelola lewat Badan Usaha Milik Kalurahan [BUMKal],” katanya.
Hanan menyambut baik rencana ini karena warga bisa dilibatkan untuk mengelola. Dia menjelaskan, fasilitas rest area tidak hanya tempat parkir, toilet dan mushala. Namun demikian juga ada fasilitas lain seperti tempat berjualan, tempat khusus VIP, area bermain hingga panggung terbuka untuk hiburan.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Carik Nglindur, Rina Nurhasanah. Menurut dia, saat sekarang sedang dilakukan koordinasi untuk mematangkan konsep dalam pengelolaan.
“Semalam ada rapat koordinasi untuk pengelolaan,” katanya.
Menurut dia, pemberian kewenangan dalam pengelolaan tidak hanya bermanfaat bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, kalurahan juga dapat menikmatinya karena berpeluang mendatangkan Pendapatan Asli Kalurahan.
“Pengelola adalam BUMKal, otomatis nanti ada pendapatan yang masuk ke kalurahan,” kata Rina.
BACA JUGA : Warga Berharap Dilibatkan Pengelolaan Rest Area JJLS
Disinggung mengenai kesiapan mengisi untuk area kuliner, ia mengaku tidak ada masalah. Rina berdalih di Kalurahan Nglindur banyak UMKM yang berkembang dan produknya juga telah dipasarkan dengan baik.
Ia mencontohkan, sudah ada UMKM yang memproduksi jahe instan. Produk ini sudah dipasarkan hingga ke Jakarta. Selain itu, juga ada pembuatan jenang, wingko babat hingga gudeg yang bahannya menggunakan pelepah pohon pisang.
“Saya kira produk-produk ini siap dipasarkan ke pengunjung. Belum lagi ada kuliner lain yang dijual oleh warga,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4, Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DIY, Julian Situmorang mengklaim rest area di JJLS Gunungkidul menjadi satu-satunya yang berada di jalan nasional. Selama ini, keberadaan rest area berada di jalan tol.
Dia menjelaskan, rest area yang dibangun berada di lahan seluas 7.500 meter persegi. Pembangunan rest area sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat. Hal ini tak lepas dari rute JJLS yang membentang dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.
BACA JUGA : Tak Kalah dengan Tol, JJLS Gunungkidul Dilengkapi Rest
Oleh karena itu, dengan adanya fasilitas ini maka pengendara yang merasa capek bisa beristirahat dan beraktivitas lainnya seperti makan dan beribadah. “Makanya dibangun rest area di Girisubo,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
- 507 ASN PPPK Gelombang I Bantul Terima SK Pengangkatan
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement