Advertisement
Pembayaran Retibusi Wisata Non Tunai di Bantul Masih Rendah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul terus berupaya mensosialisasikan pembayaran non tunai untuk wisatawan yang akan masuk ke destinasi wisata. Hingga kini pembayaran retribusi wisata non tunai di Bumi Projotamansari masih rendah.
Rendahnya pembayaran retribusi secara non tunai terlihat dari hasil pencatatan Dispar Bantul terkait kunjungan wisatawan selama Maret 2023. Pada bulan tersebut tercatat 156.890 wisatawan yang berkunjung namun hanya 1.683 orang yang melakukan pembayaran non tunai.
Advertisement
“Memang pembayaran retribusi ke destinasi wisata dengan non tunai ini masih rendah,” Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, saat dihubungi, Selasa (11/4/2023)
Dispar, lanjutnya, terus mendorong wisatawan terbiasa dengan pembayaran non tunai. Salah satu upayanya dengan sosialisasi serta penambahan sarana dan prasarana penunjang agar sistem pembayaran digital berjalan lancar.
“Kami mensosialisasikan pembayaran non tunai di baliho dan medsos. Masyarakat kami dorong melakukan pembayaran dengan QRIS [Quick Response Code Indonesia Standard],” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan, penerapan sistem transaksi digital dapat berdampak positif. Selain efisien, sistem pembayaran retibrusi digital juga mengurangi biaya pencetakan karcis masuk destinasi wisata.
“Pembayaran retribusi dengan non tunai bisa lebih cepat, lebih aman karena tidak perlu bawa uang cash, praktis dan paperless,” tandasnya.
Lantaran pembayaran retribusi secara elektronik masih rendah, kata Markus, maka Dispar masih melakukan pencetakan karcis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
Advertisement
Advertisement