Personel Lintas Sektor Dikerahkan untuk Amankan Mudik di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengecek kesiapan pengamanan Lebaran. Pengecekan dilakukan dengan menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Progo di Alun-Alun Wonosari, Senin (17/4/2023).
“Dengan digelarnya apel pasukan merupakan persiapan final untuk pengamanan Lebaran di tahun ini,” kata Sunaryanta kepada wartawan, Senin siang.
Advertisement
Menurut dia, operasi pengamanaan Ketupat Progo 2023 melibatkan sebanyak 496 personel. Dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai petugas dari lintas sektor mulai dari kepolisian, TNI, pegawai di lingkup pemkab, Satlinmas Rescue Istimewa hingga perwakilan dari sukarelawan. “Operasi berlangsung mulai 18 April hingga 1 Mei 2023,” katanya.
BACA JUGA : Waktu Idulfitri Lebaran 2023 Diperkirakan Ada Perbedaan, Ini Penjelasan Kemenag
Bupati berharap dengan pengamanan ini maka bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik maupun pengunjung wisata yang datang ke Gunungkidul. Terlebih lagi, sekarang tidak larangan mudik sehingga diperkirakan akan ada lonjakan yang signifikan.
“Peningkatan tidak hanya pada arus mudik, tapi kunjungan wisata diperkirakan juga meningkat,” katanya.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, untuk personel di internal kepolisian sudah disiagakan sekitar 306 petugas. Personel yang diterjunkan akan melakukan pengamanan selama libur Lebaran. Pelaksanaan bertujuan mewujudkan kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran serta mengurangi risiko kecelakaan.
Untuk memaksimalkan dalam pengamanan, dibangun tujuh pos pengamanan. Adapun lokasinya tersebar di beberapa lokasi mulai dari Hargodumilah, Patuk; Bundaran Tobong Gamping, Playen, Pasar Semin; Pasar Argosari ,Terminal Dhaksinarga hingga rest area Swanayasa di Jalur Jalan Lintas Selatan di Kalurahan Nglindur, Girisubo. Selain itu, juga ada 29 pos jaga atur untuk mengatur lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan arus kendaraan di titik-titik rawan.
“Selain di jalur-jalur utama, pos ini juga berada di kawasan wisata,” katanya.
BACA JUGA : Mudik Lebaran, YIA Optimistis Jumlah Penumpang Naik 16%
Edy berharap dengan persiapan ini, maka pelaksanaan libur Lebaran bisa berjalan dengan lancar, aman dan nyaman. “Bagi para pemudik, saya mengimbau untuk benar-benar menjaga kondisi tubuh. Selain itu, kendaraan yang dipakai juga harus dicek secara berkala,” katanya.
Angkutan Dibatasi
Selama libur Lebaran di jalur utama Jogja-Wonosari akan diberlakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan berat. Kebijakan ini sebagai upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Kepala Dishub Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, pembatasan angkutan barang berlaku mulai hari ini. Meski demikian, pembatasan ini tidak berlaku untuk angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM), pupuk, hingga bahan pokok. “Pembatasan operasional sebagai langkah untuk memperlancar arus mudik di Gunungkidul,” katanya.
BACA JUGA : Jalur Wisata saat Lebaran di DIY Direkayasa Sesuai Kondisi
Dia menjelaskan, pembatasan angkutan barang berlaku pukul 16.00 WIB. Rencananya berlaku hingga Jumat (21/04/2023) pukul 00.00 WIB. “Untuk arus balik pembatasan dilakukan dua gelombang. Pertama pada 24 April mulai pukul 00.00 WIB hingga 26 April pukul 08.00 WIB. Periode kedua di 29 April pukul 00.00 WIB hingga 2 Mei pukul 08.00 WIB,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement