Advertisement
Grebeg Syawal Kembali Digelar Luring Tahun Ini, Pengunjung Dilarang Terbangkan Drone

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Upacara Grebeg Syawal akan digelar pada 1 Syawal 1444 Hijriyah menurut penanggalan Jawa atau jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Garebek ini digelar kembali setelah tidak dihelat selama tiga tahun akibat pandemi.
“Gerebek ini menjadi yang pertama kali setelah tiga tahun,” kata Penghageng II Kawedanan Rekso Suyoso, KRT Kusumonegoro saat menjelaskan prosesi Grebeg Syawal di kompleks Kepatihan, Jogja, Selasa (18/4/2023).
Dia menjelaskan upacara tersebut akan dimulai dengan iring-iringan pasukan yang terdiri dari delapan pasukan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan dua pasukan Pura Pakualaman menuju Masjid Gedhe Kauman. Kedua pasukan tersebut akan dipecah berjalan dari dua arah berbeda.
Iring-iringan tersebut akan dimulai dari Kemandungan Kidul, Kemagangan, Kedhaton, Keben, Sitinggil Lor, Pagelaran, hingga Halaman Masjid Gedhe.
BACA JUGA: Warga dari Luar DIY Ikuti Grebeg Syawal
Setelah para pasukan sampai halaman masjid para pemuka keraton akan melakukan untuk memanjatkan doa bersama dengan takmir Masjid Gedhe setelah itu agan dilakukan pembagian gunungan.
Gunungan tersebut akan dibagikan di tiga tempat berbeda.Selesai dioakan gunungan dibagi di Kagungan Dalem Masjid Gedhe, kompleks Kepatihan, dan Puro Pakualaman.
Pelaksanaan akan dilakukan melalui sesi terbuka dan tertutup. Masyarakat dapat menikmati prosesi Grebeg Syawal mulai dari iring-iringan pasukan bergada hingga pembagian gunungan.
Pihak Kraton meminta tidak ada penggunaan pesawat tanpa awak atau drone untuk mendokumentasikan kegiatan saat prosesi Grebeg Syawal berlangsung agar tidak mengganggu kenyamanan dan kekhidmatan prosesi.
Terkait dengan wilayah No Fly Zone, Pemerintah Provinsi DIY mengeluarkan Notice To Airmen (NOTAM) B0754 NOTAMN. Aturan tersebut berlaku pada 19-23 April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sinopsis Film Kandahar, Pelarian Diri Agen CIA dari Afghanistan
- Pengumuman! Perbaikan Selesai, Flyover Manahan Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
- TPS di Tegalgondo Klaten Terbakar, Permukiman Warga Sempat Dikepung Polusi Asap
- Sampoerna Konsisten Bangun Masa Depan Berkelanjutan bagi Ekosistem Rantai Nilai
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kejari Bantul Serahkan Rp24 Miliar ke Negara dari Kasus Produksi Obat-obatan Ilegal
- Parpol di Gunungkidul Belum Semua Menyerahkan Daftar Nomor Urut Bacaleg
- Kasus Korupsi Perawatan SSA Bantul Dinyatakan P21, Tersangka Segera Disidang
- RSUD Saras Adyatma Bantul Bisa Layani Pasien BPJS Kesehatan
- Termasuk Wilayah Rawan Air Bersih, Warga Paliyan Berharap Aliran PDAM Tak Macet
Advertisement
Advertisement