Advertisement
Pemudik Diprediksi Mulai Ramai Melintas Perbatasan Sleman Hari Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Hari pertama beroperasinya Pospam Polda DIY, Selasa (18/4/2023), belum terlihat adanya penambahan volume kendaraan atau pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Di perbatasan Prambanan, lalu lintas masih normal seperti biasa. Diprediksi, tingkat kepadatan pemudik menggunakan kendaraan bakal naik hari ini, Rabu (19/4/2023), sejalan dengan dimulainya cuti bersama untuk pegawai negeri sipil (PNS).
Dari pantauan Harian Jogja, pengendara yang melalui jalan Solo perbatasan Prambanan masih dalam aktivitas harian dan dari warga sekitar. Hal ini terlihat dengan tidak adanya barang bawaan banyak yang di bawa serta plat nomor yang hampir semuanya berkode AB dan AD.
Advertisement
BACA JUGA: Tahun Ini Pemda DIY Tidak Menggelar Mudik Gratis
Kapospam Prambanan, AKP Sugiran, menjelaskan dari pemantauan sejak pukul 00.00 WIB, belum terlihat peningkatan volume kendaraan maupun kendaraan pribadi yang membawa pemudik. “Karena hari ini masih pada kerja, jadi belum mulai mudik,” ujarnya.
Menurutnya, kemungkinan mulai adanya pemudik dan peningkatan arus lalu lintas terjadi saat mulai libur cuti bersama. Jika nanti terjadi kepadatan, pihaknya berdasarkan instruksi Dirlantas Polda DIY, telah menyiapkan pengaturan lalu lintas, yakni dengan contraflow.
Ia menjelaskan contraflow tersebut artinya memberikan jalur yang lebih luas kepada kendaraan yang melaju dari arah timur. Mulai dari jembatan sungai Opak hingga Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor disebut UPPKB Tamanmartani, jalur lambat ke barat, jalur cepat ke barat dan jalur cepat ke timur akan digunakan untuk arus dari timur ke barat.
Sementara arus dari barat yang diasumsikan tidak banyak, akan menggunakan jalur lambat ke timur. “Nanti Appil di simpang Proliman tidak difungsikan, tapi akan diturunkan personel di sana untuk mengatur lalu lintas,” katanya.
Selain itu, banyak penggalan u turn di sepanjang jalan Solo juga akan ditutup jika terjadi kepadatan lalu lintas. Hal ini untuk mengurangi kendaraan yang u turn agar tidak memperparah kemacetan. “Tapi tetap ada yang dibuka beberapa,” ungkapnya.
Arus dari timur tidak akan dialihkan ke selatan menuju jalan Prambanan-Piyungan, karena terdapat perlintasan sebidang dengan jarak 300 meter. Jika arus dialihkan ke situ, maka akan menimbulkan kemacetan karena adanya perjalanan kereta api.
Meski demikian, jalan Prambanan-Piyungan tetap dipakai untuk jalur alternatif bagi pemudik atau pengendadra yang hendak menuju ke selatan, seperti Gunungkidul atau Bantul. Sementara untuk jalur alternatif ke arah utara, akan masuk dari simpang Proliman hingga Tempel.
Terkait pembukaan tol Jogja-Solo sepanjang 6 km, menurutnya akan mempercepat arus lalu lintas karena tidak perlu melewati Kartasura. “Nanti melewati Boyolali, Klaten. Itu lebih cepat sekitar 40 menit. Ya otomatis untuk arus kendaraan bisa lancar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Parah! Ekspor Pasir Laut Sudah Dilakukan Sebelum Jokowi Izinkan
Advertisement

Libur Panjang, Ini 3 Penginapan di Bawah Rp200.000 Dekat Malioboro
Advertisement
Berita Populer
- Adakan Pengabdian Masyarakat, Tim UMY Ingin Tingkatkan Kapasitas SDM Pengurus Muhammadiyah Manggarai Barat
- Wisata Yogyakarta, 3 Pantai di Gunungkidul Ini Punya Tebing yang Cantik
- Mafia Tanah Kas Desa Diduga Kelola 25 Titik Perumahan, Satpol PP: Masih Ditelusuri
- Kirab Wayang Beber Jadi Penanda Hari Lahir Pancasila
- Pesawat N-250 Gatotkaca Mahakarya BJ Habibie Dicuci
Advertisement
Advertisement