Advertisement
Bekerja Inklusif Tanpa Membedakan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Sebagai sosok pemimpin di instansi yang selalu berhadapan langsung dengan masyarakat, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja, Septi Sri Rejeki terus mendorong jajarannya untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan, sekaligus bekerja secara inklusif tanpa membeda-bedakan.
Advertisement
Perempuan yang mengawali kariernya pada 1995 di Bagian Organisasi Setda Kota Jogja ini meyakini inovasi layanan harus terus dilakukan agar masyarakat terpenuhi haknya dengan baik. “Inovasi itu penting dan enggak ada batasnya karena tuntutan zaman juga terus berkembang, artinya layanan juga harus mengikuti agar tidak tertinggal,” katanya saat ditemui, Senin (17/4/2023).
Total ada 13 inovasi kebijakan dan program yang ditelurkan Septi selama dua tahun menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Kota Jogja. “Program unggulan kami saat ini yakni Manten Anyar Entuk Telu atau MANTUL TENAN. Inovasi ini ikut serta dalam lomba inovasi layanan kependudukan tingkat nasional,” katanya.
Mantul adalah layanan pernikahan yang tidak diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA), terutama untuk warga nonmuslim. Pada saat pernikahan, dalam sekali pengurusan dokumen akan sekaligus mendapatkan beberapa dokumen kependudukan yaitu kutipan akta perkawinan, KTP, dan kartu keluarga (KK) baru. “Informasi dalam tiga dokumen tersebut akan langsung ter-update sesuai informasi terbaru,” kata Septi.
Tak hanya Mantul, inovasi lain yakni Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). “ADM kami bikin dari barang-barang yang tak terpakai untuk dibuat alat baru yaitu ADM, kalau beli bisa ratusan juta rupiah. Kami membuat ADM mandiri dengan biaya yang murah dan dapat dimanfaatkan masyarakat,” katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Hari Sepeda Sedunia, Jogja Dulu Punya Sego Segawe yang Kini Tak Ada Lagi Kabarnya
- BPPD dan GIPI Promosikan Wisata Sehat agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama
- Dikritik Menteri Nadiem Makarim, Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang ASPD di DIY
- Kini Ada Helpdesk Pekerja Migran Indonesia di YIA, Ini Fungsinya..
- Disaksikan Orang Tua, Buron Kasus Curanmor Ditangkap
Advertisement
Advertisement