Target Kunjungan Wisata Yogyakarta Terpenuhi, Sayangnya Turis Enggan Berlama-lama
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Target kunjungan wisata Yogyakarta pada 2023 sebanyak 2 juta orang sudah terpenuhi di akhir April ini. Libur Lebaran 2023 jadi faktor kunci terpenuhinya jumlah kunjungan wisatawan selama setahun penuh hanya di empat bulan pertama 2023. Sayangnya, wisatawan tidak tinggal lama di Yogyakarta.
Dinas Pariwisata (Dinpar) Yogyakarta menyebut terpenuhinya jumlah kunjungan ini tak akan mematahkan usahanya untuk terus menarik wisatawan ke wilayahnya. “Target setahun penuh sudah tercapai di April ini maka kami akan revisi target, akan kami tingkatkan. Kami juga masih punya PR [pekerjaan rumah] terkait lama tinggal wisatawan,” kata Kepala Dinpar Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Rabu (26/4/2023).
Advertisement
Wahyu belum dapat memastikan total kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2023 di Yogyakarta. “Libur Lebaran 2023 ini ada dua gelombang, pertama 19-25 April lalu gelombang kedua 26 April - 1 Mei, semuanya masih kami hitung, tapi kalau pantuan lapangan memang ramai sekali,” jelasnya.
Okupansi Turun
Menanggapi turunnya okupansi hotel yang disampaikan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY dalam musim wisata Yogyakarta tahun ini, Wahyu menyebabkan ada faktor penyebabnya. “Kami juga dengan PHRI menyebut ada penurunan okupansi hotel dibanding tahun lalu, itu analisa kami karena akses sudah semakin terbuka dan luas berkat jalan tol dan lainnya. Jadi kemungkinan besar wisatawan berkunjung itu langsung dan tidak tinggal,” katanya.
Masalah lama tinggal tersebut, jelas Wahyu, akan terus dicari solusinya. “Solusi kami yang sedang dikerjakan adalah menambah event wisata malam hari agar wisatawan tidak langsung balik saat liburan ke Yogyakarta,” katanya.
BACA JUGA: Depkes Taipe Sebut Indomie Rasa Ayam Spesial Mengandung Etilen Oksida Pemicu Kanker
Wahyu menyebut usaha terbarunya dengan membuat event Festival Jeron Beteng pada Minggu (30/4/203) nanti. “Itu usaha kami terdekat, akan ada banyak bazar dan atraksi seni selama sehari penuh sampai malam hari di sekitar Alun-alun Selatan, tentu ke depan akan kami tingkatkan lagi,” ujarnya. Hal ini diharapkan dapat menyemarakkan wisata Yogyakarta.
Selama libur Lebaran, menurut Wahyu, tiga objek wisata Yogyakarta paling ramai adalah Tugu Pal Putih, Malioboro, dan Keraton. “Selama libur ini kami juga buka posko di Malioboro dan depan Museum Sonobudoyo untuk memberikan layanan terbaik, termasuk memberikan rekomendasi hotel dan restoran juga ke wisatawan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
- Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
- 50 Kepala Dukuh Perempuan Kulonprogo Ikut Pendidikan Politik
- Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
- Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja Jelang Masa Tenang
Advertisement
Advertisement