Advertisement
Usai Lebaran Kondisi Stok Darah PMI Bantul Menipis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kondisi ketersediaan stok darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul disebut kurang aman.
BACA JUGA: PMI DIY: Stok Darah Mencukupi
Advertisement
Hal tersebut dikarenakan jumlah pendonor jumlahnya tidak mencapai target harian yang jumlah minimal 20 kantong setiap golongan darah.
"Kondisi kurang aman, setiap golongan darah minimal 20 kantong per hari, baru bisa disebut aman," ujar Pengurus PMI Bantul, Harris Syarif Usman pada Rabu (26/4/2023).
Per laporan UTD PMI Kab. Bantul pagi hari, tercatat baru untuk darah B yang lebih banyak memiliki stok darah dibanding golongan lain
A = darah utuh (2), sel darah merah (3), Konsentrat Platelet (0)
B = darah utuh (3), sel darah merah (16), konsentrat platelet (0)
O= darah utuh (2), sel darah merah (8), konsentrat platelet (0)
AB = darah utuh (2), sel darah merah (4), konsentrat platelet (0)
Kekurangan yang terjadi di beberapa bulan terakhir terjadi akibat puasa dan Idul Fitri yang lebih banyak dimanfaatkan untuk kegiatan silaturahim. Untuk mengatasi kekurangan pasokan kantong, PMI Bantul berupaya untuk mengajak masyarakat Bantul untuk bersedia mendonorkan darah.
"Hal ini sangat serius karena terkait nyawa manusia," ucap Haris. Dirinya menyampaikan jika ada kekurangan akan meminta kiriman dari UTD daerah lain.
Harris menyebut PMI Kabupaten Bantul juga bertugas membackup ketersedian darah di RS Panembahan Senopati, RS UII, dan RS Elisabeth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement