Advertisement
Agen Bus Mengeluh, Lebaran 2023 Sepi Penumpang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebagian besar agen bus mengeluhkan sepinya pembelian tiket selama arus mudik dan balik Lebaran 2023. Bahkan jumlah penumpang dinilai lebih banyak pada arus mudik dan balik Lebaran 2022 silam meski itu syarat perjalanan terbilang lebih rumit akibat pandemic Covid-19.
"Kama rekan-rekan agen itu juga bingung dengan kondisi sekarang. Karena jumlah penumpang yang mengikuti arus mudik dan balik yang harusnya itu melonjak, ini cenderung biasa-biasa saja dan belum ada penampakan," terang Ketua Paguyuban Agen Perwakilan Bis Malam (Papbima) Terminal Jombor, Enggar Dwi Setyo Panjono pada Jumat (28/4/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Layanan Sempat Dihapus Akibat Sepi Penumpang
Enggar menyebut saat ini hanya bus-bus reguler saja yang dipenuhi penumpang. Sementara bus-bus tambahan seperti bus malam yang disiapkan justru sepi penumpang. "Sementara yang penuh itu cuma bus-bus reguler, dalam arti yang setiap hari berangkat. Untuk bus unit-unit tambahan itu masih banyak yang kosong," ujarnya.
Ia menduga fenomena menurunnya jumlah penumpang bus ini terjadi lantaran banyak program mudik atau balik gratis yang dilaksanakan pada 2023. "Prediksi kami dari paguyuban itu kemungkinan karena tahun politik banyak yang mengadakan arus mudik gratis," ungkapnya.
Dia menegaskan, sejak 24 April lalu hingga saat ini yang diprediksi jadi momen arus balik para pemudik malah tidak terlihat adanya peningkatan penumpang. Hanya bus reguler yang beroperasi setiap hari saja yang dipenuhi penumpang. "Unit-unit bantuan yang sudah kita siapkan itu ternyata penumpangnya juga sangat minim sekali," tambahnya.
Fakta lain disampaikan Enggar di momen arus balik ini, jumlah penumpang justru jauh lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Padahal, tahun lalu aturan penumpang transportasi lebih ketat ketimbang sekarang.
BACA JUGA : Teman Bus Jalur Godean Angkat Tangan karena Sepi
"Menurun [tahun ini], kalau dibandingkan tahun kemarin yang tahun kemarin pun masih ada pembatasan itu malah ramai tahun kemarin dari pada hari ini," ungkapnya.
Ia menggambarkan setiap harinya ada sekitar 120 bus reguler yang beroperasi di Terminal Jombor. Pada 2022 silam karena banyaknya penumpang, 120 bus reguler masih ditambah sekitar 200 bus tambahan pun ludes dipenuhi penumpang. Sementara tahun ini, hanya ada 10 unit bus tambahan yang dioperasikan, itu pun tidak semua terpakai.
"Yang jelas kalau untuk di Terminal Jombor ini kalau dibandingkan tahun kemarin sangatlah jauh. Masih mending tahun kemarin walaupun tahun kemarin ada pembatasan,” ujarnya.
Staf Pengelola Terminal Jombor, Nunung Setia Nugraha menuturkan biasanya pada momen arus arus balik di Terminal Jombor bisa lebih ramai dibanding dengan arus mudiknya. Hal itu dikarenakan di Terminal Jombor momen mahasiwa dan pekerja balik ke Jogja berlangsung bersamaan. Beda dengan kondisi arus mudik, dimana banyak mahasiwa yang mulai pulang kampung di pekan ketiga ramadan karena libur lebih duku ketimbang para pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan Pemain Sirkus di Taman Safari, Komnas HAM Minta Diselesaikan secara Hukum
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Klaim Walhi Jogja Temukan Sampah di TPSS Pandansari Dibantah DLH Bantul
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan SPBU Kretek Bantul, 1 Pelajar SMK di Bantul Terlibat
- Belasan Pedagang Buah Pisang Depan RS Grhasia Pakem Direlokasi ke Pasar
- Sultan Minta Atlet DIY Punya Mental sebagai Pemenang
- DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
Advertisement