Advertisement
Tetap Waspada, 5 Warga Gunungkidul Meninggal Akibat Terinfeksi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Tren kematian akibat terinfeksi corona di Gunungkidul meningkatkan. Dalam kurun waktu seminggu terakhir tercatat lima pasien dinyatakan meninggal dunia karena terpapar virus ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, setelah Lebaran kenaikan kasus tidak hanya terjadi pada warga yang tertular virus corona. Pasalnya, kasus kematian juga ikut meningkat seiring bertambahnya kasus penularan di masyarakat.
Advertisement
Ia mencatat dari 23 April 2023 hingga Senin (1/5/2023) tercatat kasus kematian akibat bertambah lima orang. Total hingga sekarang warga Gunungkidul yang dinyatakan meninggal akibat tertular corona sebanyak 1.235 orang.
“Kasus kematian terbaru terjadi hari ini. Jadi, selama seminggu terakhir ada lima warga yang meninggal dunia karena corona,” kata Dewi kepada wartawan.
Dia menyatakan, untuk kematian warga yang terinfeksi corona ada beberapa penyebab. Selain, pasien memiliki penyakit penyerta atau komorbid, hasil pemeriksaan juga banyak yang belum mendapatkan vaksinasi corona.
Secara umum, warga yang tertular Covid-19 di Gunungkidul hingga sekarang berjumlah 23.554 orang. Adapun yang sembuh sebanyak 22.234 orang sudah dinyatakan sembuh dan kasus aktif atau masih menjalani perawatan sebanyak 85 orang.
“Untuk yang dirawat di rumah sakit ada 17 orang. sedangkan sisanya 68 orang menjalani isolasi mandiri,” katanya.
Dewi menambahkan, kasus corona sudah muncul sejak tiga tahun terakhir. Masyarakat juga paham berkenaan dengan upaya pencegahan penyakit ini.
Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski Pemerintah Pusat telah mencabut status PPKM dan banyak memberikan kelonggaran aktivitas. “Tentunya kami terus mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Jika belum mendapatkan vaksin lengkap, bisa mendatangi puskesmas terdekat,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan kesehatan merupakan hal yang penting untuk proses pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat untuk menjaganya sehingga kondisi tubuh tetap fit guna menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan.
“Jadi penting menjaga kesehatan. Termasuk mencegah penularan virus corona dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Menurut dia, upaya pemulihan akibat dampak dari corona terus dilakukan. Sunaryanta berharap program ini berjalan dengan lancar sehingga keadaan bisa kembali normal seperti belum pademi.
“Tentunya saya juga berharap kualitas layanan kesehatan juga dapat terus ditingkatkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rein Vidya Dulu Mahasiswa Termuda Unpad, Lulus sebagai Wisudawan Termuda
- HUT ke-176 Boyolali, Bupati Said: Pembangunan Jangan sampai Ada yang Tercecer
- Marak Pencuri di Sekitar Kampus, BEM UNS Bertemu Gibran Setelah dari Korsel
- Jelang Yadnya Kasada, Warga Suku Tengger Lakukan Ritual Pengambilan Air Suci
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Ekplorasi Potensi Siswa, Ini yang Dilakukan Kelurahan Giwangan
- Pria di Bantul Ini Nekat Mencuri Motor Sepupu, Alasannya Sepele
- Wabup Sleman Apresiasi Pentas Karawitan Pemuda Lojajar
- Salut! Warga Bantul Donasikan Mobil Ambulance untuk Korban Bencana di Lumajang
- Presiden Jokowi Pengin JJLS Rampung Tahun Ini, Satker PJN: Mustahil!
Advertisement
Advertisement