Advertisement
Sleman Ikut Lesu saat Libur Lebaran, Target Kunjungan Wisatawan Tak Tercapai
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jumlah kunjungan wisatawan di Sleman selama periode libur lebaran tak mencapai target. Hingga bulan kelima, penerimaan PAD dari sektor wisata baru mencapai 40,41% dari target.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menerangkan dari target satu juta wisatawan di libur lebaran, kunjungan wisatawan di Sleman hanya tercapai 827.245 wisatawan di sektor wisata kuliner dan 302.003 wisatawan pada destinasi wisata. Padahal rentang libur yang tahun ini cukup panjang yakni 15 April - 1 Mei. "Target harapan Pemda Sleman kemarin itu targetnya satu juta. Tetapi tidak tercapai," ungkapnya pada Kamis (4/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Sepi Saat Libur Lebaran, Hotel di Jogja Sekarang Malah Mulai Ramai
Ditinjau dari tujuannya, wisata budaya masih menjadi pilihan para wisatawan di libur lebaran. Dari total 302.003 wisatawan, sebanyak 174.111 orang memilih bervakansi di wisata budaya. Rinciannya 103.168 orang mengunjungi candi, 12.526 mengunjungi museum, 40.652 mengunjungi wisata kota dan 17.765 orang melancong ke wisata-wisata desa yang ada di Sleman. Sementara sisanya, wisatawan Sleman disumbang dari kunjungan wisata alam sebanyak 67.285 orang dan wisata buatan sebanyak 6770 orang.
Kendati melempem tak mampu menembus target kunjungan wisatawan, perputaran uang di Sleman selama libur lebaran disebutkan Kustini mencapai Rp889,4 miliar. Torehan tersebut disokong dari sektor akomodasi 48,25%, sektor kuliner 26,32%, sektor belanja 21,93% dan destinasi wisata sebesar 3,51%.
"Penerimaan retribusi pada tanggal 15 April sampai 1 Mei yaitu sebesar Rp246,8 juta. Penerimaan PAD wisata periode 1 Januari sampai 1 Mei 2023 mencapai Rp104,5 miliar atau sebesar 40,41 persen dari target PAD," tutur Kustini.
BACA JUGA : Kunjungan Wisata ke Bantul Turun Selama Libur Lebaran
Kustini menyebut sejumlah sebab yang diduga jadi penyebab capaian kunjungan wisatawan saat ini. Beberapa di antaranya karena larangan buka bersama dan agenda syawalan. "Jadi memang tahun ini untuk pariwisata kunjungannya tidak sesuai dengan target," tambahnya.
"Kita terus berusaha semaksimal mungkin. Kalau tahun dulu malah tercapai, padahal itu Covid. Dulu lebih dari satu juta," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement