Advertisement
Hadapi El-Nino, Petani di Sleman Dapat Bantuan Pompa Air dan Sumur
Jum'at, 05 Mei 2023 - 09:07 WIB
Abdul Hamied Razak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman menyiapkan sejumlah bantuan bagi para petani untuk menghadapai kemarau panjang tahun ini. Bantuan dipusatkan pada pengadaan pompa dan pembangunan sumur untuk mencukupi kebutuhan air para petani selama musim kemarau.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menuturkan jika merujuk prakiraan BMKG awal Mei ini wilayah di Sleman telah memasuki musim kemarau. Musim kemarau ini diperkirakan akan berlangsung sampai Oktober. "Walaupun kenyataanya sampai saat ini masih ada satu dua kali hujan setiap harinya. Musim kemarau seperti ini sudah terjadi kurang lebih tiga tahun akhir-akhir ini dikarenakan terjadi adanya badai La Nina," terangnya pada Kamis (4/5/2023).
Namun BMKG juga telah memperkirakan bahwa musim kemarau tahun ini disertai dengan El Nino. Keberadaan El Nino diprediksi akan menjadikan periode kemarau makin panjang dan membuat udara makin terasa panas serta kering. "Kita perlu juga menyampaikan laporan ini agar dipahami oleh beberapa petani. Kami harapkan para petani ini untuk bisa mempercepat panen tanamannya di bulan ini. Agar nanti bisa segera memulai masa tanam baru," terangnya.
Dengan masa tanam yang dipercepat, Danang berharap saat memasuki musim kemarau tanaman telah tumbuh dan bisa dipanen kembali. Ia menilai dengan siklus seperti ini hasil panen petani Sleman diharapkan masih bisa optimal. Lebih-lebih masih ada masih ada hujan saat ini yang membantu pertumbuhan tanaman di masa awal tanam.
Mengantisipasi musim kemarau panjang yang diprediksi bakal terjadi nanti, Pemkab Sleman dijelaskan Danang sudah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk pendampingan petani. Sejumlah bantuan digelontorkan Pemkab Sleman untuk mengantipasi kekeringan tahun ini.
"Bantuan pompa air sebanyak 53 unit, ini proses pengadaannya sudah selesai dan kita nanti tinggal menunggu waktu untuk pembagiannya saja," terangnya.
Selain menyiapkan pilihan pompa air, persiapan menghadapi kekeringan juga dilakukan dengan pembangunan irigasi air tanah dangkal. Bentuknya berupa dua unit sumur dangkal dengan kedalaman 30 meter dan 25 unit paket sumur ladang untuk budidaya tanaman pangan yang dibangun dari DAK 2023.
"Selain itu 10 paket sumur ladang untuk komoditas holtikultura dan peternakan tiga unit sumur dangkal. Satu paket sumur ladang terdiri dari dua unit sumur bor sedalam 15 meter dan satu unit mesin pompa air," jelasnya.
Danang mengatakan bantuan-bantuan yang memang digelontorkan difokuskan pada sarana prasarana air. "Mudah-mudahan di musim kemarau yang sudah diprediksi tadi, tetap bisa untuk memenuhi kebutuhan air para petani kita," ungkapnya. "Sehingga harapannya kemarau besok produktivitas pertanian kita masih bisa diandalkan untuk minimal memenuhi kebutuhan Kabupaten Sleman," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Libur Panjang, Ini 3 Penginapan di Bawah Rp200.000 Dekat Malioboro
Wisata
| Jum'at, 02 Juni 2023, 14:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Masih Jadi Favorit Wisatawan di Musim Libur Long Weekend
- Kelurahan Keparakan Jogja Dorong Perajin Jamu Tetap Eksis
- Libur Long Weekend, Jumlah Penumpang Bandara YIA Diprediksi Mendekati Libur Lebaran
- Rezeki Nomplok, Pengemudi Becak Alun-Alun Utara Dapat Sembako dari Presiden Jokowi
- Refleksi: Pancasila Sering Dikalahkan dalam Berbagai Kasus Intoleransi
Advertisement
Advertisement