Advertisement
Aturan Tanah Kas Desa untuk Warga Miskin sedang Dibahas, Kapan Rampung?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengaturan terkait dengan pemanfaatan tanah kas desa untuk masyarakat miskin kini mengacu pada Pergub DIY No 34/2017 tentang Pemanfaatan Tanah Desa yang kini tengah direvisi. Perubahan pergub tersebut kini sedang dalam proses pembahasan, diperkirakan akan selesai dua bulan lagi.
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Lumbung Pangan Mataram di Gunungkidul, Desember 2022 lalu, Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa pemanfaatan tanah kas desa bagi warga miskin telah diatur melalui Surat Keputusan Gubernur pada 1950, tetapi kemudian dibatalkan.
Advertisement
Kepala Biro Hukum Setda DIY, Adi Bayu Kristanto menyampaikan dalam aturan yang kini berlaku yakni Pergub DIY No 34/2017 belum diatur pemanfaatan TKD bagi warga miskin. Dengan begitu, aturan terkait dengan pemanfaatan TKD di setiap kalurahan bagi warga miskin akan diatur dalam aturan perubahan pergub tersebut.
“Di dalam Pergub No 34/2017 belum ada pengaturan penggunaan TKD untuk masyarakat miskin. Nanti dalam perubahan ada pengaturan di dalam pasalnya diatur secara jelas untuk masyarakat miskin,” katanya, Senin (8/5/2023).
BACA JUGA: Berapa Kerugian Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa di DIY? Berikut Penjelasan Sultan
Bayu pun menyampaikan dalam aturan perubahan tersebut akan diatur kewajiban tiap kalurahan untuk mengalokasikan sebagian TKD untuk warga miskin. Begitu pula terkait dengan besaran persentasenya. “Saya belum sampaikan, tetapi persentasenya berapa belum selesai. Namun akan ada alokasinya,” katanya.
Dengan begitu, menurut Bayu diharapkan pengalokasian TKD tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat miskin di tiap kalurahan. “Jadi jelas, mau enggak mau kelurahan menyediakan TKD untuk masyarakat miskin, sehingga diharapkan masyarakat desanya lebih sejahtera,” katanya.
Peraturan perubahan terhadap pergub tersebut hingga kini pun masih dalam proses pembahasan, Bayu memperkirakan aturan perubahan tersebut akan selesai dalam waktu paling lambat dua bulan. “Secepatnya [penyelesaian pembahasan perubahan Pergub DIY No.34/2017]. Tinggal finishing ya satu [hingga] dua pertemuan selesai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement