Advertisement
Sensus Pertanian 2023, BPS Bantul Terjunkan 727 Petugas

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantul akan menyelenggarakan Sensus Pertanian 2023 yang sedianya bakal dilangsungkan pada Juni-Juli mendatang. Petugas nantinya akan melakukan pengumpulan data statistik dasar sektor pertanian untuk dijadikan landasan dalam merumuskan pembangunan.
Kepala BPS Bantul Dedi Cahyono menjelaskan, Sensus Pertanian merupakan sensus yang dilakukan BPS sepuluh tahun sekali di tahun berakhiran 3. Pihaknya akan mendata seluruh pelaku usaha pertanian baik itu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, peternakan, dan jasa pertanian.
Advertisement
"Pendataan Sensus Pertanian akan dimulai pada 1 Juni-31 Juli 2023," katanya, Selasa (9/5/2023).
Dedi menyebutkan, sebelum itu pihaknya juga telah merekrut petugas sensus yang dilaksanakan pada Maret-April lalu. Pada bulan ini petugas Sensus Pertanian akan diberikan pelatihan mengenai dasar-dasar sensus dan cara menginput data ke dalam kuesioner.
"Pelatihannya nanti berupa pemberian materi belajar dan ada juga tes. Total ada sebanyak 747 petugas yang kami terjunkan," kata dia.
Ketua Tim Produksi Sensus Pertanian Bantul Agustina Siwi menjelaskan, pelatihan petugas survei akan dilakukan pada 24-30 Mei mendatang. Akan ada ujian pre test dan pos test kepada petugas untuk menguji tingkat pemahaman dalam melakukan Sensus Pertanian. "Nanti sewaktu sensus akan dibagi tim per kapanewon sebanyak enam orang dengan satu pengawas," jelasnya.
Adapun metode Sensus Pertanian nantinya dilakukan dari pintu ke pintu berupa pendataan warga yang melakukan usaha pertanian di Bantul. Total ada sebanyak 400 kepala keluarga yang disasar dalam Sensus Pertanian 2023 Bantul. "Metodenya dari pintu ke pintu. Kalau warga yang didatangi mengaku punya usaha pertanian itu akan dididata lebih lanjut dengan. dokumen yang rinci. Juga ada wawancara," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Komentar Jokowi Setelah Jajal Telur Krispi Kopi Klotok: Enak Sekali
- Jokowi Sarapan di Kopi Klotok, Warganet Berkelakar kok Enggak Antre
- Hari Sepeda Sedunia, Jogja Dulu Punya Sego Segawe yang Kini Tak Ada Lagi Kabarnya
- BPPD dan GIPI Promosikan Wisata Sehat agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama
- Dikritik Menteri Nadiem Makarim, Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang ASPD di DIY
Advertisement
Advertisement