Advertisement
Cak Imin Sebut Dana Desa Bisa Meningkat Menjadi Rp5 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar menilai penggunaan dana desa yang dianggap baik, sehingga nilainya bisa meningkat menjadi Rp5 miliar. Hal ini disampaikan oleh Muhaimin Iskandar, dalam sosialisasi BUMDes Inspiratif: Inklusi Sosial dan Sirkular Ekonomi di Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Angka ini muncul dari pertemuan Cak Imin, sapaan akrabnya, dengan beberapa lurah di seluruh Indonesia.
Advertisement
“Saya tanya mereka sanggup berapa? Rata-rata maksimal Rp5 miliar, di atas itu belum sanggup. Angka ini juga tidak terlalu berat [dalam perhitungan di APBN],” kata Cak Imin, Selasa (16/5/2023).
“Semoga tahun depan bisa Rp5 miliar di tiap desa di seluruh Indonesia.”
Dengan peningkatan anggaran ini, pada tahap awal lebih leluasa penggunaan dan pengaturan. Sebagai contoh, 50 persen penggunaan dana sesuai keleluasaan desa, 50 persen diatur oleh pusat. Persentase keleluasaan ini akan terus meningkat seiring dengan kesiapan pemerintahan desa. Semua pengunaan dana desa pada dasarnya untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Penggunaan dana desa bisa semakin efektif dan efisien dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Cara kerja BUMDes menjadi temuan atau cara baru, secara nasional jadi kekuatan ekonomi baru, mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, PDT dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini, mengatakan BUMDes yang sudah berbadan hukum semakin banyak. Di DIY, sebanyak 232 atau sekitar 90 persen dari BUMDes yang ada sudah berbadan hukum. Setelah berbadan hukum, maka pendampingan dari kementerian bisa semakin intens.
Untuk semakin menguatkan pengelolaan BUMDes, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bekerja sama dengan kementerian lain, BUMN, sampai pihak swasta. Kerja sama dengan BRI sudah menjangkau 1.600 mitra, serta dengan Astra sudah 1.000-an mitra.
“Semoga masyarakat, dalam hal ini BUMDes bisa memanfaatkan segala kerja sama dan fasilitas ini untuk penguatan kelembagaan di desa. Silakan mengikuti informasi yang ada di website kami atau lainnya, untuk bisa memantau informasi yang ditawarkan berbagai pihak,” kata Harlina.
Bikin KTP
Menanggapi pernyataan Cak Imin tentang dana desa yang meningkat Rp5 miliar, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan apabila dana itu bisa untuk mengelola banyak hal. Pelayanan KTP, air minum, sampai sampah sudah bisa di desa.
“Berkaca dari BUMDes Panggungharjo, dalam mengelola sampah sudah bisa menghasilkan Rp1 miliar dalam setahun,” kata Thoriqu.
Dengan semakin dekatnya pelayanan di tingkat desa, maka biaya yang masyarakat keluarkan untuk mengurus banyak hal di kecamatan atau kabupaten akan semakin menurun. “Perlu dikuatkan kelembagaan desa, dengan dikontrol dan ada aturan mengikat dan pertanggungjawabannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement