Advertisement
Tak Terima Diklakson, Pemuda Dibacok di Sewon Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seorang pemuda berinisial SA, 23 dibacok sekelompok pemuda di Jalan Bantul KM 4,5 Dongkelan RT 01, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon pada Minggu (14/5/2023) malam. Pelaku membacok SA diduga karena merasa tersinggung setelah diklakson dengan keras oleh korban.
BACA JUGA: Seorang Pelajar Dibacok Celurit di Kasihan Bantul
Advertisement
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, awalnya korban dan rekannya mengendarai sepeda motor Honda Vario dan bermaksud hendak ke rumah temannya, di daerah Bakung, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Sesampai di lokasi pembacokan, korban membunyikan klakson dengan keras karena ada sepeda motor di depan korban yang menyeberang secara mendadak.
"Namun ternyata di depan korban juga terdapat rombongan pelaku sebanyak enam orang mengendarai tiga sepeda motor," jelas Jeffry, Selasa (16/5/2023).
Korban sempat melihat salah satu pembonceng sepeda motor itu memperlihatkan sebuah senjata tajam, korban pun takut dan balik arah ke utara namun malah terjatuh dan dikejar rombongan tersebut.
"Saat korban terjatuh dan hendak berlari lagi langsung didekati oleh salah satu pelaku di sekitar angkringan. Pelaku yang diduga pembonceng kemudian mengayunkan sebuah senjata tajam jenis clurit kurang lebih panjang 50 sentimeter sebanyak satu kali mengenai dahi," katanya.
Setelah itu rombongan dari pelaku melarikan diri dengan sepeda motor. Korban ditolong warga serta diantarkan ke rumah sakit RSKB Panggungharjo, Sewon, Bantul. Korban pun harus mendapatkan sembilan jahitan dengan luka robek dan setelah mendapatkan perawatan di RSKB diperbolehkan pulang.
"Petugas telah mendatangi TKP dan memeriksa saksi dan korban. Sekarang pelaku sedang diburu petugas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Hebat! 2 Santri SMA Jogja Ini Bisa Tembus Perguruan Tinggi Bergengsi Dunia
- Harga Kelapa di Pasar Bantul Meroket, Pedagang Prediksi Tren Kenaikan Hingga Perayaan Iduladha
- Lurah Natah Nglipar Gunungkidul Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
- Pengajuan Dispensasi Perkawinan di DIY Masih Tinggi, Ini Penyebabnya
- Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada
Advertisement