Advertisement

Promo November

Soal ASPD Tak Terbaca, Puluhan Orang Tua Siswa Mengeluh

Hadid Husaini
Kamis, 18 Mei 2023 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Soal ASPD Tak Terbaca, Puluhan Orang Tua Siswa Mengeluh Ilustrasi sejumlah murid mengikuti pelaksanaan ASPD tingkat SMP sederajat. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah orang tua siswa peserta Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tingkat SMP mengeluhkan soal ujian ASPD mata pelajaran Bahasa Inggris yang tak terbaca. Keluhan dari orang tua siswa yang kebanyakan pelajar dari Sleman itu kemudian diterima oleh Asosiasi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY).

Anggota AMPPY, Novietasari menyampaikan saat ini sudah ada 59 wali murid dari siswa dengan sekolah yang berbeda merupakan anggota grup yang dikelola komunitas tersebut yang mengikuti ujian ASPD.

Advertisement

Dia menyampaikan keluhan bahwa soal yang dikerjakan sulit terbaca dan gambar kurang jelas. “Di grup Whatsapp pada ngeluh semua bagaimana kata anak anak. Hampir semua mengeluhkan hal yang sama seperti soal ngeblur dan tulisan kecil-kecil. Saya mikir objektif dulu barangkali matanya minus atau peserta matanya ada yang kurang normal,” jawabnya. 

Akan tetapi, kata dia, semua orang tua menyebutkan mata anak mereka masih normal. Ternyata memang benar, soal yang dibagikan melalui komputer tersebut gambarnya kurang jelas.

BACA JUGA: ASPD SMP di Bantul, Dikpora Siapkan Help Desk Antisipasi Kendala Siswa

Dia meminta orang tua untuk menyebut asal sekolah mana saja yang menyampaikan keluhan yang sama. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menguatkan permasalahan yang sama dan permintaan kepada Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY dalam menginvestigasi persoalan tersebut.

“Karena sudah massal, kami mengharapkan ini menjadi bahan koreksi buat dinas terkait sebagai pembuat soal karena ini sudah disuarakan wali siswa di puluhan sekolah, atau mungkin hampir di semua sekolah,” ujarnya.

Menurutnya akan semakin banyak pihak yang menyampaikan keluhan atas kurang terbacaan lantaran soal tersebut dibuat di tingkat provinsi.

Novie menyampaikan seharusnya pembuat soal harus melakukan cek berlapis sebelum diturunkan. Hal tersebut menurutnya menjadi keprihatinan lantaran dirinya sendiri sempat merasakan pengalaman dalam membuat soal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement