Advertisement
Gunungkidul Targetkan Pembentukan Kelompok Jaga Warga Tuntas Akhir 2023
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satpol PP Gunungkidul menargetkan kelompok jaga warga dapat terbentuk di seluruh wilayah Gunungkidul paling lambat di akhir 2023. Adapun area cakupannya, paling sedikit satu dusun satu kelompok.
Kepala Saptol PP Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, program jaga warga sudah diluncurkan sejak beberapa tahun lalu. Namun demikian, hingga sekarang belum semua dusun di Gunungkidul terbentuk kelompok ini.
Advertisement
Total di Bumi Handayani ada sekitar 1.431 dusun. Hingga sekarang pembentukan sudah menyasar di 1.200 dusun yang tersebar di 18 kapanewon. “Masih kurang sekitar 200-an dusun dari total 1.431 dusun di Gunungkidul,” kata Edy kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).
Menurut dia, upaya pembentukan kelompok jaga warga terus dilakukan. Edy menargetkan di tahun ini seluruh dusun telah terbentuk, minimal satu kelompok. “Pada awalnya kami targetkan selesai di 2024. Tapi, karena adanya program percepatan dari Pemerintah DIY, maka harus selesai di tahun ini,” katanya.
Dia menjelaskan Jaga Warga wajib dibentuk oleh dusun. Nantinya kalurahan akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait program ini dan kemudian ditetapkan oleh bupati.
“Jaga Warga merupakan program dari Pemerintah DIY. Seluruh biaya operasional Jaga Warga mengandalkan anggaran dari Dana Keistimewaan,” katanya.
Lurah Semoyo Patuk, Sudar mengatakan, di wilayahnya total ada lima dusun. Hingga sekarang sudah terbentuk enam kelompok jaga warga.
Adapun rinciannya, lima kelompok berada di masing-masing dusun dan satu kelompok merupakan kelompok jaga warga di tingkat kalurahan. “Jadi sudah terbentuk sejak 2022 lalu,” katanya.
Meski telah terbentuk di seluruh wilayah, Sudari mengakui di tahun ini masih mendapatkan kucuran danais sebesar Rp50 juta. Alokasi ini rencananya dipergunakan untuk operasional jaga warga.
“Tentunya dana akan digunakan untuk operasional sesuai dengan pelaksanaan dalam kegiatan jaga warga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement