Advertisement

Gunungkidul Targetkan Pembentukan Kelompok Jaga Warga Tuntas Akhir 2023

David Kurniawan
Jum'at, 19 Mei 2023 - 20:47 WIB
Sunartono
Gunungkidul Targetkan Pembentukan Kelompok Jaga Warga Tuntas Akhir 2023 Foto ilustrasi kegiatan sosialisasi Jaga Warga. - Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satpol PP Gunungkidul menargetkan kelompok jaga warga dapat terbentuk di seluruh wilayah Gunungkidul paling lambat di akhir 2023. Adapun area cakupannya, paling sedikit satu dusun satu kelompok.

Kepala Saptol PP Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, program jaga warga sudah diluncurkan sejak beberapa tahun lalu. Namun demikian, hingga sekarang belum semua dusun di Gunungkidul terbentuk kelompok ini.

Advertisement

Total di Bumi Handayani ada sekitar 1.431 dusun. Hingga sekarang pembentukan sudah menyasar di 1.200 dusun yang tersebar di 18 kapanewon. “Masih kurang sekitar 200-an dusun dari total 1.431 dusun di Gunungkidul,” kata Edy kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).

Menurut dia, upaya pembentukan kelompok jaga warga terus dilakukan. Edy menargetkan di tahun ini seluruh dusun telah terbentuk, minimal satu kelompok. “Pada awalnya kami targetkan selesai di 2024. Tapi, karena adanya program percepatan dari Pemerintah DIY, maka harus selesai di tahun ini,” katanya.

Dia menjelaskan Jaga Warga wajib dibentuk oleh dusun. Nantinya kalurahan akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait program ini dan kemudian ditetapkan oleh bupati.

“Jaga Warga merupakan program dari Pemerintah DIY. Seluruh biaya operasional Jaga Warga mengandalkan anggaran dari Dana Keistimewaan,” katanya.

Lurah Semoyo Patuk, Sudar mengatakan, di wilayahnya total ada lima dusun. Hingga sekarang sudah terbentuk enam kelompok jaga warga.

Adapun rinciannya, lima kelompok berada di masing-masing dusun dan satu kelompok merupakan kelompok jaga warga di tingkat kalurahan. “Jadi sudah terbentuk sejak 2022 lalu,” katanya.

Meski telah terbentuk di seluruh wilayah, Sudari mengakui di tahun ini masih mendapatkan kucuran danais sebesar Rp50 juta. Alokasi ini rencananya dipergunakan untuk operasional jaga warga.

“Tentunya dana akan digunakan untuk operasional sesuai dengan pelaksanaan dalam kegiatan jaga warga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement