Advertisement
Alamat Calon Pemilih Tak Valid, Bawaslu Gunungkidul Minta Hak Pilih Warga Tetap Terjamin

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bawaslu Gunungkidul masih menemukan ratusan data calon pemilih di Pemilu 2024 yang belum valid. Hal ini dikarenakan alamat yang tertera berrtempat tinggal di RT0/RW0.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto mengatakan, masalah calon pemilih yan yang tak valid tidak hanya terjadi di Gunungkidul. Pasalnya, di daerah lain juga ditemukan permasalahan yang sama.
Permasalahan muncul dikarenakan didalam data pemilih beralamatkan RT0/RW0. “Jelas tidak ada. Kami sudah telusuri dan ada sekitar 300an yang bermasalah terkait dengan alamat tempat tinggal calon pemilih,” kata Tri, Selasa (23/5/2023).
BACA JUGA: Bawaslu Kulonprogo Temukan 274 Data Pemilih Ganda
Menurut dia, temuan ini sudah disampaikan ke KPU RI pada saat pelaksanaan pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) beberapa waktu lalu. Diharapkan permasalahan tersebut bisa diselesaikan sehingga tidak menimbulkan masalah dalam penyelenggaraan pemilu.
“Sudah kami telusuri. Fakta di lapangan memang ada warga di dokumen kependudukan [KTP-el] menuliskan RT/RW dengan angka nol. Tapi ada juga yang tidak mengisinya [hanya menulis tanda strip] sehingga dalam data pemilih muncul RT0/RW0,” katanya.
Berdasarkan temuan di lapangan ini, Tri menyimpulkan bahwa permasalahan muncul hanya karena teknis dalam pengisian adminitrasi kependudukan tentang alamat tempat tinggal. Ia menekan yang paling penting adalah tetap menjamin para warga ini dapat menggunakan hak pilihnya.
“Yang paling penting hak pilih warga tetap bisa terlindungi. Untuk domisili bisa diperbaiki sesuai dengan ketentuan dalam administrasi kependudukan,” katanya.
BACA JUGA: Bawaslu Sleman Belum Temukan Pelanggaran dalam Pendaftaran Bacaleg
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani saat dikonfirmasi membenarkan ada masalah data pemilih yang belum valid dikarenakan alamat tempat tinggal. Di awal pendataan ada sekitar 900 pemilih, namun setelah dilakukan coklit tinggal menyisakan sekitar 100 pemilih yang bermasalah dengan alamat.
“Di data pemilihan tertera RT0/RW0. Sudah kami telusuri dan ternyata sesuai dengan data dari Kemendagri,” katanya.
Hani memastikan upaya perbaikan terus dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar valid. Menurut dia, masih ada waktu perbaikan karena Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum ditetapkan.
“Akan terus diperbaiki. Untuk sekitar 100 orang yang masih bermasalah dengan alamat, penelusuran awal sudah tidak tinggal di area dusun yang tercantum di data. Nanti, kalau ternyata sudah pindah atau meninggal, maka akan kami coret,” katanya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Suap di MA, Hakim Agung Prim Haryadi akan Dipanggil Paksa karena 2 Kali Mangkir
- Cedera Patah Tulang Pulih, Bagnaia Ingin Ulang Kesuksesan di MotoGP Italia 2023
- PPDB Segera Dimulai, Hampir 12.000 Anak bakal Masuk SMP di Wonogiri Tahun Ini
- Revitalisasi Lokananta, Cara Erick Thohir Rawat Studio Rekaman Pertama RI
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- 6 Jemaah Calon Haji Gunungkidul Masih Menunggu Kloter Keberangkatan
- Ratusan Tukik Dilepasliarkan di Pantai Gua Cemara Bantul
- Dinkes Sleman Ingatkan Jamaah Haji Agar Tetap Pakai Masker hingga Pakai Sunblock
- Waktu Keberangkatan dan Jumlah Calon Haji di Kulonprogo Berubah
- Mentan Syahrul Yasin Limpo Bagi Tips ke Petani Gunungkidul Agar Tanaman Tumbuh Subur
Advertisement
Advertisement