Advertisement
Warga Bumijo Olah Sampah Menjadi Eco Enzyme

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, menyelenggarakan pelatihan membuat eco enzyme, beberapa waktu lalu. Pelatihan diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas warga dalam mengolah sampah organik.
Lurah Bumijo, Ani Purwati menyampaikan dalam upaya mengurangi sampah organik, JAJARANNYA menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme. Menurutnya, eco enzyme dinilai bermanfaat sehingga jajarannya memilih metode pengolahan sampah tersebut untuk dikembangkan di wilayah Bumijo.
Advertisement
“Manfaat eco enzyme sangat banyak, bisa dimanfaatkan sebagai cairan pembersih, pengusir hama tanaman, dan pupuk tanaman,” katanya saat ditemui, Selasa (30/5/2023).
BACA JUGA: Perkenalkan! Pembuat Logo Pohon Hayat IKN Nusantara, Warga Bandung
Menurut Ani, antusiasme warga Kelurahan Bumijo untuk mengikuti pelatihan tersebut sangat tinggi. Oleh karena itu, dia berharap kemampuan untuk mengolah sampah organik menjadi eco enzyme tersebut dapat disalurkan kepada warga lainnya.
“Warga sangat tertarik mengikuti pelatihan ini. Peserta pelatihan jumlahnya terbatas, hanya perwakilan tiap kelompok bank sampah, sehingga setelah pelatihan tersebut warga yang ikut pelatihan langsung membuat kembali dengan kelompoknya,” katanya. Ani berharap ke depan semakin banyak warga yang dapat memanfaatkan sisa sampah organik menjadi eco enzyme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Akui Fasilitasi Pertemuan Perwira TNI dengan Tahanan di Lantai 15
Advertisement

Wisatawan Mancanegara Mulai Melirik Desa Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Rangkaian Hajad Dalem Sekaten yang Digelar Keraton Yogyakarta
- P3K Pemda DIY Dibuka! Ada 1.042 Lowongan Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis
- Dinkes Jogja: Lebih dari Separuh Pegawai Pemkot Jogja Berperut Buncit dan Mengalami Obesitas
- Gelas Berlian Si Nuri, Wadah Lansia agar Berdaya
- Awas! Sejumlah Mata Air dan Belik di Jogja Kini Sudah Tercemar
Advertisement
Advertisement