Advertisement

Dievaluasi Menteri Nadiem Makarim, ASPD Diklaim Mampu Meredam Kegaduhan PPDB SMA/SMK di DIY

Triyo Handoko
Kamis, 01 Juni 2023 - 08:47 WIB
Maya Herawati
Dievaluasi Menteri Nadiem Makarim, ASPD Diklaim Mampu Meredam Kegaduhan PPDB SMA/SMK di DIY Pelaksanaan ASPD di Kota Jogja, beberapa waktu lalu / Antara

Advertisement

Harianjogja,com, JOGJA—Pelaksanaan asesmen standardisasi pendidikan daerah (ASPD) di DIY menurut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharga (Disdikpora) DIY mampu meredam kegaduhan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya kepada harianjogja.com, Rabu (31/5/2023). Menurut Didik, selama tiga tahun terakhir pelaksanaan ASPD didukung banyak pihak, seperti pemerintah kabupaten/kota, dewan pendidikan dan akademisi.

Advertisement

“Karena hasil ASPD untuk SMP dijadikan dasar untuk masuk SMA/SMK. Soalnya PPDB SMA/SMK ini tidak bisa hanya dengan zonasi saja dalam pelaksanaanya, kalau zonasi saja menimbulkan kegaduhan masyarakat,” katanya.

Dia juga mengklaim ASPD cukup adil untuk menjadi indikator PPDB. “Masyarakat tidak gaduh, merasa adil juga,” katanya, Rabu.

BACA JUGA: Beli Satu Kavling di Area Singgah Hijau Nologaten, Korban Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Rugi Rp375 Juta

Selama penyelenggaran ASPD, lanjut Didik, juga terus dilakukan evaluasi. "Kami evaluasi terus, masukan-masukan yang ada kami tindak lanjuti dan hasilnya baik juga di mana diterima semua pihak," katanya.

Soal evaluasi dari Menteri Nadiem Makarim, Didik menyebut ASPD sebaiknya dihapus dan tidak lagi digunakan, Didik menyebut akan menyiapkan penggantinya.

Didik menilai saran tersebut patut dipertimbangkan. “Sudah kami pertimbangkan dan akan kami koordinasikan dengan berbagai pihak terutama kabupaten/kota DIY sebagai pihak pelaksananya, selain itu kami juga akan adakan focus group discussion [FGD] untuk menggali lagi saran tersebut,” katanya.

BACA JUGA: Awas, Menyebar Hoaks di Medsos Terkait Pilpres 2024 Bisa Terjerat Hukum Pidana

Didik tengah mempersiapkan pengganti ASPD, jika program tersebut nantinya dihapus. “Tentu perlu disiapkan penggantinya, apa pun itu yang pasti dapat memetakan hasil belajar siswa dan menjaga kualitas Pendidikan agar tidak ada ketersenjangan di kabupaten/kota DIY. Nanti akan kami bahas saat FGD itu,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement