Advertisement
Salut! Warga Bantul Donasikan Mobil Ambulance untuk Korban Bencana di Lumajang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Penggalangan dana FPRB dari warga Bantul untuk korban erupsi Gunung Semeru, diwujdukan dalam bentuk mobil Ambulance. Mobil siaga tersebut akan diserahkan untuk Kalurahan Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.
Ketua FPRB Bantul, Waljito mengatakan keberadaan mobil Ambulance tersebut diharapkan menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaan apabila Semeru yang juga dinobatkan sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa kembali erupsi.
Advertisement
"Kami berharap, apa yang diberikan warga Bantul dan relawan ini benar-benar bermanfaat dan membantu warga di Supiturang," ujar Waljito saat penyerahan bantuan di Rumah Dinas Bupati Bantul, Sabtu (3/6/2023).
Ketika erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada akhir 2022 hingga awal 2023, Kabupaten Lumajang menjadi salah satu wilayah terdampak. Terletak di lereng Semeru, Lumajang yang biasa menyimpan bentang pesona alam tertutup abu vulkanik pekat. Sejumlah bangunan maupun infrastruktur lain rusak. Aktivitas masyarakat terhambat.
Dia mengatakan, relawan Kabupaten Bantul yang tergabung dalam FPRB meluncur ke lokasi untuk memberi bantuan. Bantuan ini tidak berhenti secara fisik maupun logistik. Relawan dan warga Bantul menyadari betul, Lumajang dan Bantul sama-sama memiliki potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
"Bantul yang pernah mengalami gempa hebat 17 tahun silam, semakin disadarkan betapa pentingnya mitigasi bencana," katanya.
Kepala Desa Supiturang Nurul Yakin Pribadi berterima kasih atas pemberian Ambulance bagi warga Supiturang karena desanya menjadi wilayah terdampak yang paling parah. Tak hanya itu, ia berharap apa yang dilakukan warga Bantul ini bisa mempererat hubungan persaudaraan antara Bantul dan Lumajang.
BACA JUGA: Pameran Kilas Pitulas, Ajak Warga dan Pemerintah Mitigasi Gempa Bumi
Hal tersebut juga diamini Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Menurutnya, rasa gotong royong dan empati warga Bantul adalah bukti bahwa kemanusiaan harus diterapkan di mana saja dan kapan saja.
"Bantuan ini murni dari warga Kabupaten Bantul. Semoga hubungan persaudaraan antara Bantul dan Lumajang semakin erat. Empati, rasa gotong, harus senantiasa kita pupuk mengingat kita sama-sama memiliki potensi bencana di sekitar kita," ujar Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
Advertisement