Advertisement
Siap-siap, Akses Jalan ke Wisata Bendung Khayangan Segera Dilebarkan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Proyek pelebaran jalan menuju Destinasi Wisata Bendung Khayangan di Kalurahan Pendoworejo, Girimulyo, Kulonprogo telah sampai tahap appraisal. Proses tersebut akan menentukan besaran ganti rugi sejumlah tanah milik warga.
Jabatan Fungsional Kelompok Kerja Substansi Permukiman DPUPKP Kulonprogo, Sulung Ambang Sujagad mengatakan pelebaran jalan tidak semua dilakukan sepanjang jalan menuju Bendung Kayangan. Total luasan lahan yang akan dibebaskan hanya 727,5 meter persegi.
Advertisement
BACA JUGA: Proyek Amphitheater Kiskendo Dilakukan Uji Laik Fungsi Sebelum Diserahterimakan
“Hanya beberapa titik saja yang perlu dilebarkan. Kalau yang sudah lebar ya tidak kami lebarkan. Pelebarannya itu hanya dari 3 meter menjadi 4 meter. Bisa salah satu sisi 1 meter atau 0,5 meter untuk kiri dan kanan,” kata Sulung dihubungi pada Kamis (8/6/2023).
Total panjang jalan yang akan dilebarkan sekitar 300 meter. Proyek tersebut menyedot anggaran dari APBD dan Dana Keistimewaan. Hanya saja, Sulung enggan menyampaikan besaran anggaran yang digunakan untuk proyek tersebut. "Jalan itu akan terhubung dengan jalan kabupaten. Dengan begitu pengunjung tidak perlu berbalik arah apabila ingin kembali pulang. Lebar jalan nanti cukup untuk dua kendaraan [roda empat] saling berpapasan,” katanya.
DPUPKP, katanya, telah mengirim permohonan pertimbangan teknis pertanahan kepada Badan Pertanahan nasional [BPN] untuk pembebasan lahan. Adapun proses appraisal dilakukan oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk DPUPKP. Dengan adanya tenaga ahli, maka perbedaan pendapat mengenai besaran nilai/harga ganti rugi pengadaan tanah dapat diminimalkan.
“Harapan saya proyek tersebut dapat berdampak juga terhadap perkembangan wisata di sekitar atau wisata Menoreh,” lanjutnya.
Lurah Pendoworejo, Budiman mendukung pelebaran jalan tersebut. Keberadaan akses yang mumpuni akan lebih banyak mendatangkan kunjungan wisatawan. “Kemarin sudah ada sosialisasi juga [dari DPUPKP]. Saya sendiri berharap banyak potensi wisata yang lebih terangkat dengan adanya kemudahan akses. Ekonomi warga juga akan lebih leluasa dalam pengembangan,” kata Budiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement