Memasyarakatkan Ikan, Menyehatkan para Insan
Advertisement
JOGJA—Sejak pagi, suasana Griya Harian Jogja tampak berbeda dari biasanya. Tampak lebih ramai dan semarak. Umbul-umbul berkibar rapi dari ujung Utara sampai Selatan. Tenda panjang juga sudah menutupi seluruh halaman sehingga lebih teduh dari biasanya. Di bawah tenda itu, sebanyak 30 meja tertata rapi. Masing-masing dilengkapi kompor portabel satu tungku, minyak goreng, satu ekor ikan nila berbobot 0,5 kg, dan juga bumbu dapur.
Jam memang belum menunjukkan pukul 7.30 Wib namun orang-orang sudah berdatangan dengan menenteng barang bawaan di tangan kanan dan kirinya. Ada yang membawa sayuran, wajan, panci pengukus, bahkan ada yang sampai membawa kontainer-kontainer besar berisi alat-alat masak.
Advertisement
Ya, Kamis (8/6/2023) kemarin, mereka datang memang untuk berkompetisi dalam Lomba Kreasi Masak Ikan Nusantara yang digelar Harian Jogja dalam rangka HUT ke-15. Sebanyak 30 tim dari berbagai daerah datang untuk memikat hati juri. Masing-masing tim terdiri dua orang. Ada perempuan, ada laki-laki, ada pula yang campur. Ada yang muda, ada pula yang sudah oma-oma. Semuanya antusias dan tampak bersemangat menaklukkan waktu yang hanya satu jam itu.
Namun nyatanya mereka dapat menyelesaikan lomba dengan sempurna. Beberapa kelompok bahkan mampu menyelesaikan hanya dalam waktu 45 menit. Beragam menu disajikan, ada pepes nila, sup nila keladi kuah kuning, nila pete lomjo, nila asam manis, gulai nila nasi hijau, nila asam pedas, hingga nila khas Pontianak.
Baca juga: Siswa dari SMP Negeri di Jogja Ini Raih Nilai ASPD Tertinggi, Jawaban Soal Nyaris Sempurna
Tiga juri dari perwakilan chef Swiss-bel Boutique, Sania Group dan Harian Jogja langsung memberikan penilaian. Mereka berkeliling dari satu meja ke meja yang lain. Mengamati penyajiannya, kebersihan, kerapian, dan yang utama adalah soal rasa.
Para peserta bersaing ketat dan nilai mereka hanya selisih tipis. Namun dari 30 tim, hanya diambil tiga jawaranya. “Dan juara pertama dengan skor 1130, diraih oleh nomor 21, Next Hotel,” seru pembawa acara disambut riuh dari tim dan suporter tim 21 dari Next Hotel. Sementara juara dua diraih tim Mario Bros dengan skor 1124 dan juara tiga tim Ciwi-Ciwi skor 1108.
Next Hotel menang berkat gulai nila nasi hijau yang mereka sajikan. Lavi, 25, dan Kindra 29 sengaja menciptakan makanan yang dapat dinikmati semua kalangan mulai dari anak balita.”Enggak semua orang suka ikan, suka yang berkuah dan suka sayur. Jadi di menu ini, kami mencoba menghadirkan makanan yang tidak terlalu becek, rumahan banget, tentu dengan kondimen yang Nusantara,” kata Lavi dan Kindra, dua teman indekos yang sama-sama hobi masak ini.
Memasak ikan dengan kreasi yang mudah memang menjadi cara agar konsumsi ikan semakin digemari. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY memiliki program Gemarikan yang bertujuan memasyarakatkan ikan sebagai makanan sehari-hari. “Harian Jogja punya kewajiban moral untuk mendukung program tersebut [gemarikan],” tutur Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono.
Program Gemarikan butuh dukungan banyak pihak. Hal itu untuk mendongkrak tingkat konsumsi ikan warga DIY yang masih terbilang sangat rendah. “Jogja itu nomor satu tingkat konsumsi makan ikannya, tapi dari bawah bapak ibu sekalian,” seru Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan DIY Fitriyanto Nurcahyo di tengah peserta lomba masak.
Itu artinya, tingkat konsumsi makan ikan warga DIY perlu digenjot karena posisi saat ini hanya 34,78 kilogram perkapita per tahun sementara angka nasional sudah 58 kilogram perkapita per tahun. Ia mengajak siapapun untuk berkreasi menciptakan makanan berbahan ikan yang menarik karena ikan kaya nutrisi dan menyehatkan. “Silakan berkreasi agar ikan dicintai masyarakat,” ajak dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement