Advertisement
Tradisi Hari Bhayangkara, Polda DIY Apel Ambil Air Suci dari Umbul Manten Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polda DIY menggelar Apel Pengambilan Air Suci dalam Pembinaan Tradisi Hari Bhayangkara Ke-77, di Lapangan Polda DIY, Selasa (13/6/2023). Air suci tersebut diambil dari Umbul Manten Gunung Merapi.
Apel ini dipimpin oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Dalam amanatnya, Kapolda mengatakan pengambilan dan penyerahan air suci tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-77 yang dilaksanakan oleh Polda DIY.
Advertisement
"Hari Bhayangkara ke-77 adalah momen yang berharga bagi seluruh anggota Polri. Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 Polda DIY mengadakan acara pengambilan dan penyerahan air suci Umbul Manten Gunung Merapi," ujarnya.
BACA JUGA: Bagaimana Robinson Saalino Bisa Melanggar Penggunaan Tanah Kas Desa, Simak Kronologinya
Melalui pengambilan dan penyerahan air suci tersebut, diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai tradisi serta spiritualitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota kepolisian. "Air suci ini menjadi simbol penyucian dan pembinaan diri, serta menguatkan semangat pengabdian dalam menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme kita,” ungkapnya.
Ia berharap Polri mendapatkan kekuatan dan inspirasi untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan pengabdian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Semoga acara pengambilan dan penyerahan air suci Umbul Manten Gunung Merapi ini memberikan keberkahan, semangat baru, dan kesatuan yang lebih kuat di antara kita,” kata dia.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto, menuturkan air suci diambil dari Umbul Manten, Gunung Merapi, Sleman. Umbul lanang dan umbul wadon merupakan sumber mata air dari lereng Gunung Merapi.
Air yang diambil dari umbul tersebut dimasukan dalam kendi oleh juru kunci kemudian oleh personil gabungan Brimob,Polairud dan Samapta Polda DIY diserahkan kepada Kapolda DIY di lobi Mapolda DIY.
“Selanjutnya air suci tersebut digunakan dalam prosesi upacara pencucian Pataka Polda DIY Manggala Naya Wiwarottama,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement