Advertisement
Efektifkan Anggaran Pemilukada, KPU Kota Jogja Terima Rp33,9 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja menerima anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) sebanyak Rp33,9 miliar. Anggaran untuk memilih Wali Kota Jogja periode 2024-2027 tersebut dari bersumber dari Pemkot Jogja.
Ketua KPU Jogja, Hidayat Widodo menyebut anggaran tersebut mencukupi untuk Pemilukada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang. “Jumlah anggaran tersebut meningkat dari periode sebelumnya karena menyesuaikan inflasi dan kenaikan kebutuhan honor badan ad hoc sesuai standar KPU,” katanya, Kamis (15/6/2023).
Advertisement
Hidayat menjelaskan penganggaran yang sudah final tersebut mengikuti Permendagri No 41/2020 dan Surat Keputusan KPU RI No.543/2022. “Semuanya sudah sesuai mekanisme aturan yang ada dan akan kami gunakan sesuai mestinya dengan baik,” tegasnya.
BACA JUGA: Halo Warga DIY yang Berminat, Seleksi Komisioner KPU Telah Dibuka, Kuota 25 Orang
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Jogja Siti Nurhayati menjelaskan anggaran untuk Pemilukada tersebut mengalami penyesuaian. “Penyesuain dilakukan setelah awalnya kami usulkan Rp35,5 miliar ke Pemkot Jogja, lalu ada efisiensi sehingga jadi Rp33,9 miliar,” ujarnya.
Efisiensi dilakukan KPU Kota Jogja, jelas Nurhayati, dengan mengkaji ulang anggaran penggunaan protokol kesehatan Covid-19. “Setelah kami kaji anggaran untuk protokol tersebut sudah tidak perlu karena sudah endemi bukan pandemi, syukurlah bisa terpotong Rp1,5 miliar jadi Rp33,9 miliar dan memang itu sudah mencukupi,” jelasnya.
Nurhayati menjelaskan pencairan anggaran Pemilukada tersebut adakan dilakukan dalam dua tahap, dimana tahap pertama diperkirakan pada September nanti. “September sudah mulai pencairan sebesar 40% untuk persiapan awal Pemilukada seperti sosialisasi, pembentukan badan adhoc, dan pemutakhiran data pemilih,” terangnya.
Penggunaan anggaran Pemilukada Jogja, lanjut Nurhayati, lebih rinci akan menunggu koordinasi KPU RI. “Karena nanti serentak juga dan penyelenggaraanya setelah Pemilu 2024, nanti detailnya kami juga menunggu KPU RI,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement