Advertisement
Indeks Sanitasi Sekolah di Sleman Dinilai Tertinggi Tingkat Nasional
Selasa, 20 Juni 2023 - 20:17 WIB
Maya Herawati

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kabupaten Sleman menerima penghargaan Award Sanitasi Sekolah 2023 dengan indeks sanitasi dasar tertinggi di tingkat nasional.
Penghargaan Sanitasi Sekolah Ini diberikan oleh Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) kepada Kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengaku bangga atas capaian yanh diraih Kabupaten Sleman. Dia mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah bersinergi untuk mewujudkan sanitasi yang baik di sekolah.
"Kita patut berbangga meraih peringkat satu dalam Award Sanitasi Sekolah tahun 2023. Terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi atas diraihnya penghargaan ini," ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Pimpinan pada Selasa (20/6/2023) di Aula Lantai 3 Sekretariat Daerah Sleman.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana menuturkan dalam penghargaan ini Sleman berhasil mengungguli empat kabupaten dengan indeks sanitasi dasar tertinggi lainnya seperti Kota Denpasar, Kota Bukittinggi, Kota Tegal dan Kota Magelang.
Dalam penilaiannya, Ery menerangakan ada berbagai komponen yang menjadi acuan penilaian dalam penghargaan ini. Beberapa di antaranya meliputi rasio jumlah toilet sekolah dengan jumlah siswa, pengelolaan limbah sanitasi, ketersediaan air bersih dan sejumlah aspek penilaian lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement