Advertisement
Pondok Pemulihan Sahabat Semakin Melengkapi Fasilitas Kejiwaan di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Fasilitas untuk rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Sleman baru, yakni Pondok Pemulihan Sahabat di Gamplong, Kalurahan Sumberrahayu, Moyudan.
Pondok Pemulihan Sahabat diresmikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Kamis (22/6/2023). Kustini mengapresiasi yayasan Pondok Pemulihan Sahabat yang telah membantu pemerintah dalam menangani masyarakat yang tengah mengalami gangguan kejiwaan.
Advertisement
Diharapkan dengan adanya fasilitas gedung baru ini, dapat menunjang kegiatan di tempat tersebut serta dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi terhadap masyarakat. "Ini adalah bentuk kerjasama dan kolaborasi yang baik antara masyarakat dengan pemerintah dalam menangani permasalahan di Kabupaten Sleman," ujarnya.
Pemkab Sleman juga berkomitmen untuk permasalahan kesehatan jiwa di Kabupaten Sleman. Salah satunya dengan inovasi Mata Hati yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Sleman. Mata Hati merupakan program pelayanan kesehatan jiwa yang terintegrasi dalam pelayanan kesehatan dasar.
Baca juga: QRIS Bakal Ada Fitur Baru, Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu
Selain itu, ada 25 Puskesmas di Kabupaten Sleman yang telah menyediakan psikolog yang siap memberikan layanan kesehatan jiwa kepada masyarakat. Hal ini merupakan upaya Pemkab Sleman guna mendekatkan layanan kesehatan jiwa kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ketua panitia pembangunan gedung Pondok Pemulihan Sahabat, Jordan Nalle, menuturkan yayasan tersebut telah berdiri pada tahun 2014, dengan menyewa rumah yang berlokasi di Kalurahan Sidomoyo, Kapanewon Godean.
Kemudian di tahun 2019 Pondok Pemulihan Sahabat membeli tanah di posisi saat ini di padukuhan Gamplong dengan luas 600 meter persegi. "Saat ini pasiennya ada 50 orang, terdiri dari 21 putra dan 29 putri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

SEJARAH HARI INI: Pemberontakan PKI Madiun 1948, Catatan Ironi Soe Hok Gie tentang Sukarno dan Musso
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
- Tugu Pal Putih Jogja Kini Dipagar Lebih Rapi
- Kurang Asupan Protein? Coba Konsumsi Ini
- Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Jadi Juara Lomba Making Bed Competition 2023
Advertisement
Advertisement