Tol Jogja Solo Ruas Kartasura-Purwomartani Ditarget Beroperasi Fungsional Lebaran 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tol Jogja Solo ruas Kartasura-Purowartani ditargetkan bisa beroperasi fungsional saat Lebaran 2024 mendatang. Perkembangan konstruksi yang saat ini dikerjakan sampai di area Klaten telah mencapai angka 53,42%.
Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur Rachmat Jesiman menjelaskan perkembangan konstruksi pembangunan tol Jogja Solo hingga saat ini masih sesuai dengan perencanaan. Pengerjaan masih berada di area Klaten Jawa Tengah dan belum sampai ke wilayah DIY. Mengingat DIY saat ini masih terus dikebut untuk pembebasan lahan.
Advertisement
BACA JUGA : Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Belum Tuntas
“Untuk konstruksi tahap 1 seksi 1.1 [ruas Kartasura-Klaten] mencapai 53,42 persen,” katanya kepada Harianjogja.com, Minggu (2/7/2023).
Seksi 1 paket 1.1 tol Jogja Solo meliputi dua ruas yaitu Kartasura-Karanganom sepanjang 13,01 kilometer dan Karanganom-Klaten sepanjang 9,30 kilometer. Kemudian paket 1.2 ruas Klaten-Purowmartani sepanjang 20, 07 kilometer yang terbagi menjadi dua yaitu Klaten-Prambanan dan Prambanan-Purwomartani.
Rachmat menargetkan pada 2024 mendatang ruas di sepanjang Klaten ini akan tersambung hingga ke Purwomartani, Kalasan, Sleman. Sehingga pada Lebaran 2024 bisa beroperasi fungsional sampai ke Jogja.
“[Operasional] Fungsional sebenarnya sudah kami coba [di Lebaran 2023]. Untuk sampai Jogja sementara kami rencanakan untuk bisa segera tersambung sampai Prambanan atau Maguwoharjo. Lebaran, iya kemungkinan [bisa dioperasikan fungsional], kalau sesuai target kami mudah-mudahan bisa [beroperasi Lebaran 2024],” ucapnya.
Kabid Bina Marga Dinas PU ESDM DIY Kwaryantini Ampeyanti Putri menyatakan Pemda DIY tentu telah mempersiapkan berbagai dukungan infrastruktur menyusul akan segera tersambungkannya tol Jogja Solo sampai ke wilayah DIY. Salah satunya mengupayakan percepatan pembangunan jalan baru ruas Prambanan-Gayamharjo yang nantinya akan terkoneksi dengan exit toll Bokoharjo.
Pembangunan ruas jalan baru ini akan menjadi salah satu alternatif untuk meminimalisasi terjadinya kepadatan terutama arus yang akan ke Gunungkidul. Rencananya pembangunan jalan ini akan menggunakan APBN dan dana keistimewaan DIY.
BACA JUGA : Progres Tol Jogja Solo: Pembebasan Lahan Seksi 1
“Pembangunan ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo memiliki panjang total 9,08 kilometer yang dibagi menjadi Segmen A ini 4,73 kilometer dan Segmen B sepanjang 4,35 kilometer. Segmen A diusulkan untuk dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan Segmen B direncanakan akan dibangun oleh Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan,” katanya.
Ia mengatakan ruas jalan baru ini terkoneksi dengan exit tol yang nantinya akan terhubung ke Gading, Gunungkidul menjadi ruas Prambanan-Gading. Ruas ini akan menghubungkan Kabupaten Sleman yaitu satuan ruang strategis (SRS) Prambanan-Candi Ijo dengan Kabupaten Gunungkidul yaitu SRS Karst Gunung Sewu).
“Juga dapat menjadi alternatif disisi utara Ruas Jalan Jogja-Piyungan-Patuk-Gading Wonosari. Rincian tahapan pembangungan jalan dan jembatan Prambanan-Gading,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cerita di Balik Erupsi Lewotobi, Ada Hikmah Bagi warga Desa Pululera NTT
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Debat Pilkada Jogja: Gandeng Kementerian-Swasta, Heroe-Supena Bakal Bangun Hunian di Atas Pasar
- Debat Pilkada Jogja: Hasto-Wawan Janjikan Satu Nakes di Tiap Kampung Pantau Kesehatan Warga
- Kreasi Tiwul di Gunungkidul, Ada Rasa Kopi, Nangka hingga Coklat yang Laris Diburu Wisatawan
- Pengelolaan Sektor Maritim Indonesia Didorong Menganut Filosofi Jenderal Soedirman
- Debat Pilkada: Tiga Calon Wakil Bupati Bantul Janjikan Peningkatan Kesejahteraan Guru Honorer
Advertisement
Advertisement