Advertisement

166 Bangunan di Gunungkidul Rusak Akibat Gempa, Terbanyak di Kapanewon Ini

Triyo Handoko
Minggu, 02 Juli 2023 - 15:57 WIB
Arief Junianto
166 Bangunan di Gunungkidul Rusak Akibat Gempa, Terbanyak di Kapanewon Ini Personil TNI membantu perbaikan rumah rusak akibat gempa di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu pada Minggu (2/7/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat ada 166 bangunan di Bumi Handayani yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/6/2023). Data BPBD Gunungkidul per Minggu siang mencatat kerusakan bangunan tersebar di 14 kapanewon.

Kapanewon Semanu paling banyak terjadi kerusakan akibat gempa yang berpusat di Bantul tersebut dengan 64 bangunan yang rusak. Kerusakan terbanyak kedua terjadi di Kapanewon Paliyan dengan 31 bangunan rusak, lalu Kapanewon Ponjong dengan 15 kerusakan bangunan.

Advertisement

Bangunan yang rusak meliputi rumah warga, kantor, hingga tempat ibadah. Bangunan yang paling banyak terjadi kerusakan adalah rumah warga dimana sebanyak 141. Kerusakan rumah warga tersebut digolongkan dalam kerusakan ringan dan sedang, dimana rusak ringan sebanyak 134 dan rusak sedang terdapat tujuh rumah.

BACA JUGA:  Dampak Gempa Terkini Mag 6,4 Bantul: Kisah Seorang Nenek Meninggal di Pelukan Suami

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono menjelaskan kerusakan yang ditimbulkan gempa berkekuatan Magnitude 6,0 itu sudah dievakuasi. “Perbaikan sudah dilakukan, terutama yang rusak ringan dilakukan swadaya oleh masyarakat dimana kebanyakan genteng melorot,” katanya, Minggu siang.

Sedangkan kerusakan sedang yang terjadi pada rumah warga, jelas Purwono, BPBD Gunungkidul sudah mengadakan logistik yang dibutuhkan. “Terhadap rumah rusak sedang kami sediakan material dan logistik lainnya, bersama berbagai pihak gotong royong memperbaikinya. Ada dibantu TNI dan kepolisian, seperti di Pacarejo Semanu tadi,” jelasnya.

Dampak gempa yang hampir merata di Gunungkidul, lanjut Purwono, dapat tertangani dengan baik oleh kelompok Kalurahan Tangguh Bencana (KTB). “Sudah ada 86 KTB, target tahun ini tambah tiga kalurahan lagi,” ujarnya.

Per Juni ini BPBD Gunungkidul, sambung Purwono, telah membentuk dua KTB. “Tinggal satu lagi akan segera kami bentuk. Kegiatan KTB juga akan kami tingkatkan agar masyarakat lebih paham saat menghadapi bencana, karena memang potensi bencana di Gunungkidul ini banyak dan beragam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Saat Singapore Airlines Turbulensi, Penumpang Terpental Hingga Bagasi Kabin

News
| Rabu, 22 Mei 2024, 01:57 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement