Advertisement
166 Bangunan di Gunungkidul Rusak Akibat Gempa, Terbanyak di Kapanewon Ini
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat ada 166 bangunan di Bumi Handayani yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/6/2023). Data BPBD Gunungkidul per Minggu siang mencatat kerusakan bangunan tersebar di 14 kapanewon.
Kapanewon Semanu paling banyak terjadi kerusakan akibat gempa yang berpusat di Bantul tersebut dengan 64 bangunan yang rusak. Kerusakan terbanyak kedua terjadi di Kapanewon Paliyan dengan 31 bangunan rusak, lalu Kapanewon Ponjong dengan 15 kerusakan bangunan.
Advertisement
Bangunan yang rusak meliputi rumah warga, kantor, hingga tempat ibadah. Bangunan yang paling banyak terjadi kerusakan adalah rumah warga dimana sebanyak 141. Kerusakan rumah warga tersebut digolongkan dalam kerusakan ringan dan sedang, dimana rusak ringan sebanyak 134 dan rusak sedang terdapat tujuh rumah.
BACA JUGA: Dampak Gempa Terkini Mag 6,4 Bantul: Kisah Seorang Nenek Meninggal di Pelukan Suami
Sedangkan kerusakan sedang yang terjadi pada rumah warga, jelas Purwono, BPBD Gunungkidul sudah mengadakan logistik yang dibutuhkan. “Terhadap rumah rusak sedang kami sediakan material dan logistik lainnya, bersama berbagai pihak gotong royong memperbaikinya. Ada dibantu TNI dan kepolisian, seperti di Pacarejo Semanu tadi,” jelasnya.
Dampak gempa yang hampir merata di Gunungkidul, lanjut Purwono, dapat tertangani dengan baik oleh kelompok Kalurahan Tangguh Bencana (KTB). “Sudah ada 86 KTB, target tahun ini tambah tiga kalurahan lagi,” ujarnya.
Per Juni ini BPBD Gunungkidul, sambung Purwono, telah membentuk dua KTB. “Tinggal satu lagi akan segera kami bentuk. Kegiatan KTB juga akan kami tingkatkan agar masyarakat lebih paham saat menghadapi bencana, karena memang potensi bencana di Gunungkidul ini banyak dan beragam,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Perjalanan Nyaman dan Tidak Kepanasan, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini
- Pasar Kliwon & Jebres Bertemu di Final Piala Wali Kota, Penonton Tanpa Tiket
- Nahas, Kakek di Madiun Meninggal karena Tersengat Listrik Jebakan Tikus Sawah
- Selamat Bertanding! Ratusan Pelajar akan Berkompetisi di O2SN Kota Madiun
Berita Pilihan
Advertisement
Saat Singapore Airlines Turbulensi, Penumpang Terpental Hingga Bagasi Kabin
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perangkat Kalurahan Muntuk Terlibat Korupsi, Begini Sikap Pemkab Bantul
- Cuaca Jogja Hari Ini Cerah Berawan, Suhu Mencapai 33 Derajat Celcius
- Satpol PP Bantul Identifikasi Baliho dan Reklame Tak Berizin
- Musim Kemarau, BPBD Bantul Siapkan 426 Tangki untuk Dropping Air Bersih
- Duta Besar Ceko Bertemu Sultan, Bahas Kerja Sama Bidang Pariwisata hingga Pendidikan
Advertisement
Advertisement