Advertisement

Belum Ditemukan Pungutan Liar dan Sumbangan ke Orang Tua Murid SMAN di Jogja

Yosef Leon
Senin, 03 Juli 2023 - 19:47 WIB
Maya Herawati
Belum Ditemukan Pungutan Liar dan Sumbangan ke Orang Tua Murid SMAN di Jogja Ilustrasi pungli. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Orang tua murid yang menyekolahkan anaknya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Jogja mengaku belum mendapat informasi soal adanya pungutan dan permintaan sumbangan dari sekolah. Sejauh ini sosialisasi yang diperoleh baru soal pengadaan seragam sekolah.

"Sejauh ini belum ada pungutan dari sekolah, kemarin waktu daftar ulang hanya ada informasi biaya soal pembuatan seragam sekolah," jelas salah satu orang tua murid di SMAN 11 Kota Jogja Dede Budiarti, Senin (3/7/2023). 

Advertisement

Dede mengatakan, dalam sosialisasi itu pihak sekolah mengenalkan jenis dan macam-macam seragam yang digunakan di sekolah itu. Sekolah juga memfasilitasi orang tua murid ke pihak ketiga yang menyediakan bahan seragam sekaligus menjahitkannya. Orang tua diminta untuk menghubungi nomor telepon yang direkomendasikan sekolah itu. 

"Pihak ketiganya satu saja mengkover untuk jahit dan perlengkapan. Orang tua juga bisa jahit di luar dan hanya beli bahan. Atau beli bahan di luar tetapi khusus batik dan almamater harus dari sekolah," jelasnya. 

Adapun harga seragam yang dipatok berbeda-beda tergantung dengan ukuran masing-masing murid. Semua ukuran sudah tertera nominal harganya. Dede menyebut, anaknya yang mengambil seragam berukuran S membayar senilai Rp1.250.000 untuk bahan dan Rp490 upah menjahit. 

BACA JUGA: Diduga Kepergok Berbuat Tak Senonoh, Mahasiswa KKN UGM Dipulangkan

"Itu ada enam setel pakaian seragam. Putih abu-abu dua, batik, pramuka, olahraga dan jas almamater," kata dia. 

Persatuan Orang Tua Peduli Pendidikan (Sarang Lidi) mengaku sekolah negeri tidak boleh melakukan pungutan dalam bentuk apa pun kepada orang tua murid. Hal itu jelas dilarang dalam sejumlah aturan, meskipun melalui pihak ketiga seperti yang terjadi di SMAN 11 Kota Jogja itu. 

Ketua Sarang Lidi Yuliani Putri mengatakan, fenomena pungutan liar maupun sumbangan ke pihak sekolah di SMAN masih belum ditemukan lantaran saat ini tahapan sekolah baru masuk ke penetapan murid yang masuk ke masing-masing sekolah. 

"Makanya belum ada tapi di SMPN sudah ada kami temukan. Itu tidak boleh apalagi dengan penunjukan pihak ketiga. Seragam ya harus beli sendiri dan tidak boleh ada intervensi dari pihak sekolah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Soebronto Laras Dimakamkan di TPU Karet Bivak

News
| Kamis, 21 September 2023, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata Jogja Dekat Malioboro: Ada Pameran, Museum Vredeburg Buka Sampai Malam Akhir Pekan Ini

Wisata
| Kamis, 21 September 2023, 11:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement